Seorang Tentara Israel sedang menargetkan warga Palestina (AFP)
Pasukan Israel telah membunuh sedikitnya 178 warga Palestina dan melukai 16.200 lainnya pada tahun 2015, Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan.
Menurut laporan yang dikeluarkan oleh kementerian pada Rabu (6/1/16), setidaknya 145 orang terbunuh selama gelombang terbaru dari ketegangan yang dipicu oleh pembatas masuknya jamaah Palestina ke dalam kompleks Masjid al-Aqsa di Timur al-Quds (Yerusalem ) di Agustus oleh Israel.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA), tahun lalu, sebanyak 539 rumah warga Palestina dihancurkan oleh rezim Israel sementara lebih 742 terpaksa meninggalkan rumah mereka.
Pasukan Israel juga menahan lebih dari 6.830 warga Palestina di Tepi Barat dan Timur al-Quds yang diduduki, kata sebuah laporan yang dirilis oleh Masyarakat Tahanan Palestina. Setidaknya dari 2.179 yang ditangkap adalah anak di bawah umur dengan usia antara 11 dan 18.
Tindakan pembatasan yang diberlakukan Israel telah menyebabkan warga Palestina marah, juga warga Palestina marah dengan meningkatnya kekerasan oleh pemukim Israel yang sering menyerbu Masjid Al-Aqsa. Mereka mengatakan rezim Tel Aviv berusaha mengubah status quo komplek masjid.
Masjid Al-Aqsa adalah tempat suci ketiga dalam Islam setelah Masjid al-Haram di Mekkah dan Masjid al-Nabawi di Madinah.
Lebih dari setengah juta warga Israel tinggal di lebih dari 120 pemukiman yang dibangun sejak pendudukan Israel di wilayah Palestina di Tepi Barat termasuk Timur al-Quds pada tahun 1967.
(Mahdi-News/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar