Setelah kesepakatan nuklir, tersedialah lahan untuk merenovasi armada udara Iran. Tersebar berita bahwa Iran ingin membeli pesawat dari perusahaan Boeing dan Airbus.
Menurut rencana, Iran akan memperoleh 100 milyar dolar kekayaan yang selama ditahan dunia. Setelah periode embargo, seluruh penghalang ekonomi Iran akan sirna.
Setelah peristiwa penculikan di Kedubes Amerika di Tehran, embargo ekonomi atas Iran diberlakukan. Iran pun terpaksa harus membeli pesawat-pesawat tangan kedua. Yaitu pesawat-pesawat yang sudah berusia 20 hingga 30 tahun.
Dengan 78.2 juta jumlah penduduk dan 16,436 dolar daya beli rata-rata kalangan menengah per tahun, Iran memiliki pasar bagus untuk penerbangan udara. Sekarang, Iran memiliki 13 jalur penerbangan dan 51 bandara yang aktif. Pada tahun 2014 lalu, lebih dari 50 juta melakukan penerbangan udara ke negara ini.
Selain berapa buah pesawat Airbus 320 dan 340, seluruh pesawat Iran yang berjumlah 238 buah sudah berusia 30 tahun atau lebih. Kondisi ini tentu bisa menjustifikasi pemesanan pesawat sebanyak 300 buah dalam setahun.
Dalam 5 tahun mendatang, Iran bisa memiliki 450 pesawat baru. 250 buah bisa digunakan untuk penerbangan jarak dekat dan menengah. Sedangkan 150 buah pesawat untuk penerbangan jarak jauh.
(Airway-News/Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar