Dalam sebuah pernyataan resmi, Al-Azhar mengecam aksi perusakan masjid dan pembakaran Al-Qur’an yang baru-baru ini terjadi di Prancis.
Aksi terbaru perusakan masjid dan pembakaran Al-Qur’an di Prancis ini terjadi di kepulauan Corsica.
“Mereka yang mengklaim diri sebagai pembela HAM dan kebebasan sedang merampas HAM dan kebebasan dari warga mereka sendiri. Untuk tindakan ini, mereka sedang membuat-buat alasan,” ujar pernyataan resmi Al-Azhar tersebut.
Al-Azhar meminta supaya Pemerintah Prancis mengecam tindakan tersebut secara tegas dan juga mengayomi masjid dan tempat-tempat ibadah warga muslim dengan pengamanan yang ketat.
Al-Azhar juga meminta kepada Pemerintah Prancis supaya melakukan tindakan cekat guna menutup ruang agar tidak dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok radikal.
Sekitar 300 orang menyerang sebuah masjid di daerah Ajaccio yang terletak di kepulauan Corsica pada hari Jumat lalu. Mereka juga membakar mushaf-mushaf Al-Qur’an dan menuliskan slogan-slogan anti Islam di tembok masjid. Serangan ini terjadi ketika dua orang petugas pemadam kebakaran dan satu orang polisi terluka.
(Bawwābah-Al-Ahrām/Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar