Presiden Hasan Ruhani meninggalkan Italia menuju Prancis dengan tangan penuh.
Sudah lebih dari satu dasawarsa berlalui dari kunjungan terakhir Presiden Iran ke Eropa. Di masa sekarang, hubungan ekonomi dan politik Iran dan Eropa mencapai titik yang paling rendah.
Penandatanganan JCPOA bisa menjadi sebuah titik baru untuk membuka sebuah lembaran baru dalam hubungan Iran dan Eropa.
Kunjungan Presiden Ruhani ke Eropa bisa menjadi kabar gembira dalam rangka hubungan baru Iran dengan benua ini di bidang teknologi dan perdagangan. Selama kunjungan ini, 14 dokumen kerja sama telah berhasil ditandatangani antara Tehran dan Roma. Seluruh kontrak kerja sama ini bernilai sebesar 18,4 milyar dolar.
Kerja sama energi dan kehadiran perusahaan-perusahaan besar Italia seperti ENI di medan gaz Iran bisa mendatangkan teknologi dan modal untuk kalbu energi Iran.
Kerja sama dengan Paris, di samping Italia, juga dinilai sangat urgen. Kerja sama dengan Paris meliputi berbagai bidang dan lahan mulai dari produksi mobil, pesawat, perikanan, perhutanan, dan sampai bahan-bahan makanan. Kehadiran perusahaan-perusahaan swasta dalam hal juga sangat banyak membantu.
Setelah kesepakatan nuklir, Iran sekarang telah memiliki budget sebesar 50 milyar dolar yang telah dibebaskan oleh negara-negara Barat. Budget ini jelas bisa dimanfaatkan untuk aktifitas di berbagai bidang dan lahan.
(Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar