John Jihadi salah satu anggota kelompok teroris ISIS yang kerap muncul di beberapa video eksekusi dan pemenggalan para tawanan. Setelah di interogasi oleh MI5 ia menjadi paranoid dan dikabarkan hendak melakukan bunuh diri.
John Jihadi salah satu anggota kelompok teroris ISIS yang kerap muncul di beberapa video eksekusi dan pemenggalan para tawanan, setelah di interogasi oleh MI5 ia menjadi paranoid dan dikabarkan hendak melakukan bunuh diri. Interogasi yang kerap dilakukan dengan kekerasan memudahkan dalam mengambil informasi.
Muhammad Amvazy atau yang kerap di sebut John Jihadi dalam emailnya kepada seorang jurnalis mengatakan ketika agen rahasia Inggris menginterogasinya ia meminum pil supaya mereka melepaskannya.
Amvazy yang berusia 22 tahun setelah gerak-gerik kehidupannya dipantau oleh pihak anti terorisme ia mengeluh kehidupannya bagaikan mayat hidup.
ia juga mengatakan ketika itu ia tidak tertarik dengan kekerasan dan sebenarnya para tawanan yang tidak berdosa hasil tangkapan polisi.
Dalam emailnya yang dikirimkan kepada Robert Warkick ia mengatakan awalnya ia tidak tertarik dengan tindak kekerasan, akan tetapi setelah pemerintah terus menerus mengganggunya ia menjadi marah dan perlahan-lahan melakukan tindak ekstremisme.
Email yang di dapat dalam laptopnya tersebut mengatakan bahwa MI5 dan scotland yard cenderung menunjukan suatu saat mereka akan mengambil keputusan untuk mengakhiri hidupnya.
Salah seorang saudara John Jihadi mengatakan tentangnya bahwa ia terusir dari semua tempat, pekerjaan, pernikahan dan masyarakat bahkan perjalanannya juga dicekal, dan ini adalah masalah yang sangat berat sekali.
Amvazy, semenjak pencekalannya pada tahun 2011 dari Inggris ia melarikan diri ke Lisbon, kemudian pada tahun 2012 ia pergi ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok teroris ISIS dan ia dikenal dengan nama John Jihadi.
(Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar