Agen polisi Eropa atau yang disebut Europol mengumumkan bahwa kelompok teroris ISIS berniat melakukan serangan besar dan Eropa menjadi tujuan pertama serangan mereka.
Dilansir dari The Independent, dalam hal ini Europol telah memulai rencana mengantisipasi terorisme di eropa. Europol juga memperingatkan bahwa ancaman kelompok teroris ISIS merupakan ancaman terburuk di benua eropa dalam 10 tahun terakhir.
Robert Wainwright direktur Europol dalam hal ini mengatakan, “Strategi milisi mereka ialah dengan menyerang kota-kota utama di eropa.”
Ia juga menambahkan, “Pasukan ISIS merupakan tantangan baru bagi Negara-negara Eropa.”
Europol mengatakan menurut temuan para ahli pada serangan teroris 13 November lalu bahwa tidak ditemukan indikasi yang mengarah pada masuknya teroris melalui gelombang imigrasi ke benua Eropa.
Akan tetapi lembaga ini memperingatkan jika hal tersebut terjadi maka akan mengancam Eropa, di mana jika mereka masuk ke Eropa kemudian mereka akan membentuk pasukan dan melakukan pelatihan teroris.
Agen polisi eropa dalam hal ini juga mengatakan, “Kemungkinan tersebut bisa saja terjadi, dimana para imigran Suriah akibat tindakan ektremisme di negaranya dan kemudian mereka akan mengarah ke hal ini.”
Europol dalam konferensi pers di Amsterdam mengabarkan penentangannya terhadap terorisme di pusat utama Eropa dan juga menekankan bahwa tentang pentingnya berbagi informasi oleh negara Uni Eropa perihal serangan teroris di Paris.
Wainwright dalam hal ini mengatakan tujuan kami ialah memerangi terorisme dan menjadikan pusat Eropa sebagai pusat informasi antara Negara Uni Eropa dalam menanggulangi terorisme dan saat ini analisis-analisis penting untuk penelitian mengenai masalah ini masih berlangsung.
Europol mengatakan setelah serangan di paris kita harus selalu waspada atas serangan yang mungkin bisa terjadi lagi dimana saja.
(Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar