Pimpinan kelompok 'Ashaib Ahlul Haq menekankan, "Koalisi Amerika sedang berusaha menjalankan misi pembelahan wilayah Iraq melalui fitnah-fitnah keagamaan."
Syaikh Qais Khaz'ali pimpinan kelompok gerakan 'Ashaib Ahlul Haq di Iraq saat diwawancarai oleh Al-Mayadin menyatakan bahwa Koalisi Amerika di Iraq sedang berusaha memecah belah bangsa dengan tujuan membelah-belah wilayah Iraq.
Khaz'ali mengecam kasus penyerangan terhadap warga tak bersalah di Miqdadiyah dan menuntut pihak aparat keamanan Iraq untuk mengusut pelaku tindak kejahatan tersebut.
Pimpinan 'Ashaib Ahlul Haq menegaskan, "Kejadian di Miqdadiyah bukanlah kejadian pertama yang pernah terjadi. Berkali-kali terjadi peledakan di Diyala dan beberapa kawasan lainnya."
Ia menambahkan, "Di kawasan Shalahuddin, jumlah warga bermadzhab Syiah cukup sedikit. Sedangkan di propinsi Al-Anbar, hampir semua warganya bermadzhab Ahlu Sunah. Adapun di Diyala Syiah dan Suni bercampur."
Khaz'ali menegaskan, "Akibat ulah ISIS sendiri, kini akhirnya baik Syiah maupun Suni di Iraq menyadari bahwa musuh mereka adalah bukan Suni atau Syiah satu sama lain, melainkan satu musuh yang menjadikan Suni dan Syiah sebagai sasaran kejahatannya."
"Kejadian di Miqdadiyah bukanlah kejadian yang baru, pasti ada pihak yang ingin mengobarkan api fitnah dan perpecahan sektarian dengan perantara itu," tambahnya.
(Al-Mayadeen/Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar