Untuk sekarang ini, 55.500 sekolah di seantero Republik Islam Iran menegakkan salat berjamaah di area masing-masing sekolah.
Begitu hal ini disampaikan oleh Ali Ashghar Fani, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Iran, ketika berorasi di Seminar Penegakan Salat Nasional yang digelar di aula Universitas Internasional Imam Khomeini Qazvin, Iran, kemarin.
Menurut Fani, pengembangan pendidikan di seluruh sekolah Iran dalam enam bidang telah disahkan oleh Dewan Tinggi Kebudayaan Iran. Keenam bidang ini meliputi bidang akidah dan akhlak yang sangat ditekankan sekali.
Di samping kedua bidang di atas, lanjut Fani, bidang teknologi, olahraga, kesenian, politik, dan sosial juga menjadi acuan penekanan Lembaga Pendidikan Iran.
“Sebuah proses pendidikan bisa disebut berhasil apabila meliputi seluruh bidang tersebut. Salat adalah bidang yang sangat berpengaruh dan paling fundamental dalam membentuk akidah seorang siswa. Salat bisa menjamin pendidikan akidah dan akhlak siswa,” tukas Fani.
Fani menandaskan, usia remaja dan pemuda hingga 18 tahun merupakan usia ideal untuk menanamkan pendidikan. Untuk itu, salat juga bisa ditanamkan secara signifikan dalam usia ini.
Di samping itu, tukas Fani, pendidikan juga memerlukan kerja sama pihak-pihak yang terkait. Menurut Rahbar, pendidikan memiliki 40 juta audiens: 1 juta guru, 13 juta siswa, dan 26 juta wali murid.
(Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar