Hizbullah Mediasi Iran dan Hamas


Hamas mengambil sikap yang keras sehubungan dengan Basyar Asad, Presiden Rusiah. Setelah empat tahun berlalu, kini gerakan Palestina ini ingin membangun kembali hubungan dengan Iran melalui mediasi Hizbullah.

Hizbullah dan militer Suriah berhasil memperoleh banyak kemajuan di seantero teritorial Suriah. Serangan-serangan udara Rusia juga memiliki andil dalam hal ini.

Sekarang, negara-negara sahabat Hamas di Timur Tengah sedang menghadapi problem serius sehubungan dengan jati diri kelompok teroris dan tidak memberikan perhatian penuh kepada gerakan perjuangan Palestina ini. Sekalipun demikian, mereka masih mengklaim sedang melawan Israel di tanah pendudukan Palestina.

Menurut laporan koran Arab Saudi Asy-Syarq Al-Awsath, Hamas kini tidak mampu menarik kucuran dana dari Riyadh. Untuk itu, gerakan ini sedang menghadapi krisis finansial yang sangat serius. Dengan demikian, mereka sedang berusaha mendekatkan diri kepada Iran.

Syaikh Na‘im Qasim mengundang Musa Abu Marzuq, pemimpin Hamas, supaya berkunjung ke Lebanon untuk membicarakan hal-hal yang menjadi ajang perbedaan.

Menurut rencana, selain para petinggi Hizbullah, Abu Marzuq juga akan bertemu dengan pihak-pihak berwenang Iran.

Hingga kini belum dipastikan waktu pertemuan tersebut. Akan tetapi, usaha untuk mengembalikan pengaruh Iran di Hamas masih terus berlanjut. Tentu, Hama sangat menantikan hal ini.

Hamas memang ingin menjadi peran penengah antara Iran dan Arab Saudi. Akan tetapi, mereka menolak untuk bergabung dengan koalisi tak tertulis Iran dalam rangka memerangi terorisme di Suriah.

(Naharnet/Shabestan/ABNS)

Ditulis Oleh : Unknown ~ Pada Kamis, 28 Januari 2016

Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel kami yang berjudul Hizbullah Mediasi Iran dan Hamas. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Anda dipersilakan copy paste berita ini dengan mencantumkan url sumber : https://abnsnews.blogspot.com/2016/01/hizbullah-mediasi-iran-dan-hamas.html

Subscribe for latest Dunia Penuh Berita


0 komentar:

PROFIL ABNS