Sebuah harian Malaysia, yang dinukil dari organisasi informasi, menyingkap adanya kelompok teroris di Suriah, yang terdiri dari warga Malaysia dan Indonesia dan bekerjasama dengan ISIS.
Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari Al-Alam, harian The Star memperkenalkan kelompok ini dengan Batalyon Nusantara dan dengan menjelaskan bahwa kelompok kecil ini beranggotakan 200 orang, memperkenalkan tempat aktivitas kelompok kecil ini di propinsi Raqqa, Suriah.
Berdasarkan laporan tersebut, ISIS menggunakan anggota kelompok kecil ini, yang sudah terbentuk pada dua tahun lalu sebagai sniper atau bom bunuh diri.
Internet; Sarana ISIS untuk Memikat Pasukan
Harian The Star mengintroduksikan cara penarikan pasukan dari Asia Tenggara lewat internet dan menulis, ISIS memberikan informasi dalam bahasa Indonesia dan Malaysia kepada mereka dan mengajarkan mereka cara untuk sampai ke Suriah.
Polisi Indonesia, pasca serangkaian aksi teroris yang terjadi pada hari Kamis (14/1) di Jakarta mengidentifikasikan Bahrun Naim, yang pernah tinggal di Raqqa, sebagai pelaku peledakan tersebut.
(IQNA/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar