Noam Chomsky, seorang penulis Amerika saat diwawancarai oleh Al-Jazeera mengatakan, "Jika Anda ingin berbicara tentang kejahatan, tidak ada yang lebih jahat dari Amerika dan Inggris."
“Tentang kejahatan-kejahatan ISIS, memang benar mereka berbahaya dan menakutkan. Namun kita semua tahu faktor kemunculan ISIS adalah invasi Amerika ke Iraq. Yang jelas ISIS adalah salah satu masalah dari sekian banyak masalah yang ditimbulkan karena invasi Amerika di Iraq,” katanya.
Chomsky melanjutkan, "Akibat invasi Amerika di Iraq, ratusan ribu warga terbunuh dan jutaan orang kehilangan tempat tinggal."
"Invasi Amerika memicu pertikaian dan konflik sektarian yang akhirnya muncul kelompok-kelompok teroris yang salah satunya adalah ISIS," tambahnya.
Menurut Chomsky, faktor-faktor lain yang melahirkan keberadaan jaringan teroris ISIS adalah Arab Saudi dan negara-negara sejawatnya.
"Pemikiran-pemikiran radikal para jihadist mulanya didukung oleh mufti-mufti Arab Saudi. Mereka juga didanai besar-besaran oleh Saudi dan beberapa negara lainny," terang penulis terkenal Amerika itu.
Setelah Arab Saudi, menurut Noam Chomsky, Turki adalah negara yang paling getol mendukung teroris-teroris ISIS hingga saat ini.
Saat ditanya tentang solusi apa yang kira-kira bisa diberikan untuk Suriah demi mengakhiri konflik negeri itu yang berkepanjangan berkata, "Bombardir Damaskus bukanlah solusi. Diperlukan solusi diplomatik untuk mengakhiri konflik Suriah."
(Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar