Tolak minuman anggur, Rouhani batalkan makan siang dengan Hollande

Patung-patung bugil di Museum Capitoline di Ibu Kota Roma, Italia, dibungkus jelang pertemuan antara Perdana Menteri Italia Matteo renzi dan Presiden Iran Hasan Rouhani. (Foto: Corriere Della Sera)

Iran menolak sarapan bareng sebagai pengganti karena dianggap murahan.

Agenda makan siang antara Presiden Prancis Francois Hollande dan tamunya, Presiden Iran Hasan Rouhani, dibatalkan. Sebab tuan rumah menolak menghapus minuman anggur dari menu makan siang kedua pemimpin itu.

Rouhani tengah berkeliling ke sejumlah negara Eropa – lawatan pertamanya ke Benua Biru itu – setelah sanksi ekonomi atas Iran dicabut bulan ini. Acara makan siang dijadwalkan di sebuah restoran mewah itu gagal lantaran Iran meminta menu halal dan bebas minuman anggur.

Para pejabat Prancis menegaskan pihaknya tetap menyajikan menu makanan lokal dilengkapi minuman anggur. Kalau memenuhi permintaan Iran, kata mereka, melanggar tradisi negara Mode itu.

Pihak Istana Elysee menyarankan sarapan bareng sebagai pengganti, namun tawaran ini ditolak Iran karena menganggap murahan. “Kedua pemimpin itu kehilangan kesempatan bertemu dalam suasana santai,” kata seorang sumber kepada stasiun radio Prancis RTL.

Sebelum terbang ke Paris, Rouhani berkunjung ke Italia. Di sana tidak terjadi insiden. Patung-patung bugil koleksi Museum Capitoline di Ibu Kota Roma, menjadi tempat pertemuan Rouhani dan Perdana Menteri Italia Matteo Renzi, sudah dibungkus sebelum tamu negara itu hadir.

Kunjungan Rouhani ke negeri Pizza itu menghasilkan kesepakatan bisnis senilai 12 miliar pound sterling.

(Al-Balad/ABNS)

Ditulis Oleh : Unknown ~ Pada Kamis, 28 Januari 2016

Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel kami yang berjudul Tolak minuman anggur, Rouhani batalkan makan siang dengan Hollande. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Anda dipersilakan copy paste berita ini dengan mencantumkan url sumber : https://abnsnews.blogspot.com/2016/01/tolak-minuman-anggur-rouhani-batalkan.html

Subscribe for latest Dunia Penuh Berita


0 komentar:

PROFIL ABNS