Pencabutan embargo atas Iran akan mewujudkan pengaruh positif terhadap ekonomi Iran dalam waktu jangka panjang. Menurut prediksi IMF (International Monetary Fund), ekonomi Iran akan berkembang sebesar 4 hingga 5,5 persen di rentang tahun 2016-2017.
Mayoritas komoditas ekspor Iran berpijak pada minyak dan gaz (80 persen). Pada tahun 2010, ekspor ini merupakan 60 persen dari seluruh pendapatan Iran. Pada saat krisis finansial pada era tahun 2007-2009, ekonomi termasuk sedikit dari ekonomi dunia yang tidak terhantam telak secara langsung.
Menurut laporan Kementerian Luar Negeri, Iran menempati posisi ketujuh belas ekonomi kuat dunia, penghasil minyak keempat dunia, memiliki cadangan gaz terbesar kedua dunia, menempati posisi kesepuluh dalam proyek turisme, negara pertama dalam cadangan aluminium, dan mangaan, dan tembaga, dan menempati rangking keempat dalam variasi produk pertanian.
Pencabutan embargo ilegal Barat memberikan banyak pengaruh terhadap ekonomi Iran. Tentu, pengaruh ini tidak akan terlihat nyata dalam kurun waktu jangka pendek. Mungkin salah satu pengaruh terpenting menyentuh bidang impor dan ekspor. Hubungan langsung Iran dengan negara-negara dunia bisa meningkatkan bidang ini. Hal ini juga diakui oleh IMF sebagai lembaga resmi finansial dunia.
Menurut sebuah institut keuangan dan ekonomi di Amerika, Iran akan menyaksikan peningkatan ekonomi di kalangan 15 negara Timur Tengah dan Afrika Utara. Menurut insitut ini, ekonomi Iran bisa meningkat sebesar 6 persen.
(Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar