Akibat ledakan bom di kawasan berpenduduk Syiah di kota Homs, Suriah, setidaknya puluhan warga setempat tewas dan sebagian kecil luka-luka.
Walikota Homs, salah satu kota di Suriah, memberitakan terjadinya beberapa ledakan bom di pos penjagaan militer Suriah di kota itu.
Berdasarkan yang diperkirakan, pelaku peledakan bom-bom itu adalah teroris-teroris ISIS.
Kawasan Al-Zahra yang mayoritas penduduknya Syiah di Homs itu kini heboh karena guncangan bom-bom ISIS.
Sedangkan menurut yang diberitakan oleh sebuah badan pengamat HAM di Suriah, terdengar juga ledakan bom lain di kawasan Al-Baghiliyah di utara Dir Al-Zour.
Sumber-sumber terpercaya memperkirakan jumlah korban yang ditemukan bakal semakin bertambah.
Padahal Suriah mendekati masa-masa perundingan damai di Geneva, tapi tetap saja dihebohkan dengan ledakan-ledakan bom teroris.
Staffan de Mistura, utusan khusus PBB untuk Suriah mengumumkan bahwa kemungkinan besar perundingan tersebut diundur beberapa hari.
Ia menekankan bahwa prioritas pertama dalam perundingan tersebut adalah diusulkannya gencatan senjata di Suriah dan dihentikannya ancaman-ancaman teror ISIS.
Krisis berkepanjangan Suriah yang berlangsung hingga kini menimbulkan banyak kerugian bagi rakyat Suriah. Korban-korban perang yang kebanyakan warga sipil kehilangan nyawa, sanak keluarga dan tempat tinggal mereka; bahkan sebagian dari mereka banyak yang mengungsi ke negara-negara tetangga.
(Daily-Star/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar