Indonesia dan Iran akan berbagi ilmu olahraga pada cabang olahraga (cabor) andalan masing-masing. Indonesia bisa banyak belajar di cabor unggulan Iran seperti gulat, angkat besi, karate, bola voli, sepakbola dan futsal, sementara Iran ingin belajar cabor andalan Indonesia yaitu pencak silat dan bulutangkis. Hal itu diungkapkan Menpora Imam Nahrawi saat bertemu dengan sejumlah pengurus cabor Iran dan melihat beberapa fasilitas olahraga Iran seperti bola voli, menembak, angkat besi, velodrom balap sepeda dan Stadion Azadi yang berada di Komplex Azadi Sport Centre, Teheran, Minggu (13/9). Sehari sebelumnya, Menpora juga berkunjung ke Federasi Pencak Silat dan kemudian juga ke Federasi Bulutangkis Iran.
Kunjungan tersebut sebagai tindak anjut serius pemerintah Iran yang juga ingin belajar banyak mengenai pencak silat yang berasal dari Indonesia dan bulutangkis menjadi salah satu cabor andalan. “Iran mempunyai banyak cabor unggulan yang berprestasi di tingkat dunia, kita harus banyak belajar.
Dari kunjungan ini kami dapat mengetahui seberapa jauh Iran selalu intensif mempersiapkan pata atlet terbaiknya untuk sejumlah event internasional baik Olimpiade, Asian Games, Western Asian Games dan berbagai single event internasional lainnya," kata Menpora.
Sementara itu Ketua Umum Federasi Bola Voli Iran, Mohammad Reza Davarzai saat menerima Menpora dan rombongan mengaku siap membantu persiapan tim bola voli Indonesia. Tim bola voli putra Iran memang merupakan salah satu tim elit dunia dan pada Liga Voli Dunia tahun ini mampu mengalahkan Tim Amerika dan Rusia.
Kerjasama berbagi ilmu olahraga kedua negara bisa segera dilakukan menyusul ditandatanganinya Memorandum of Understanding (MoU) di bidang pemuda dan olahraga oleh Menpora RI Imam Nahrawi dengan Menpora Republik Islam Iran, Mahmoud Goudarzi di Kantor Kemenpora Iran, Sabtu (12/9).
Menpora juga mendapat kesempatan menghadiri pertemuan dengan pimpinan 51 federasi olahraga seluruh Iran. Menpora Iran Mahmoud Goudarzi sangat mengapresiasi adanya nota kesepahaman ini, karena Iran merasa ada beberapa cabang olahraga tertentu yang menjadi unggulan Iran dan dapat di-share pada Indonesia seperti gulat, angkat besi, karate, bola volley, sepakbola dan futsal. "Sesungguhnya Iran sangat berharap dapat belajar banyak dari Indonesia untuk cabang olahraga bulutangkis dan pencak silat," kata Goudarzi.
Menpora yang didampingi Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Gatot Dewa Broto dan Dubes RI di Iran Dian Wireng Jurit, melakukan kunjungan tiga hari (11 s/d 13 September) ke Iran, sebelum bertolak ke Turkmenistan dalam rangka menghadiri pertemuan dengan Dewan Olimpiade Asia atau OCA untuk membahas persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018.
(Kata-Kini/Padek/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar