Puisi memang telah menjadi bagian yang sulit dipisahkan dari tradisi masyarakat Persia. Bila bangsa Italia besar dengan opera, maka bangsa Iran tumbuh bersama syair. Hampir setiap rumah di Iran, menyimpan satu buku puisi. Ibu-ibu rumah tangga sederhana saja sudah terbiasa melafalkan baris-baris syair. Apalagi para dai dan presenter, tidak pernah ketinggalan menyisipkan larik-larik puisi.
Sebuah keburuntungan bagi penyair-penyair Iran yang selalu mendapat sanjungan. Nama-nama mereka diabadikan menjadi jalan-jalan utama, layaknya pahlawan nasional. Bahkan setelah kematiannya, makam mereka dipayungi kubah serta dipagari taman-taman indah, seperti yang kujumpai hari itu di kompleks pemakaman Hafiz, yang disebut Hafiziyeh.
(Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar