Tidak seperti yang dituduhkan oleh musuh-musuh Islam, umat Islam dianjurkan untuk bergaul dengan baik dengan non-Muslim, tidak melanggar hak-hak dan menepati janji yang diberikan kepada mereka.
Dalam salah satu buku karya Ayatullah Jawadi Amuli disebutkan sekumpulan hadis dari Ma'shumin as yang berisi anjuran-anjuran kepada kita dalam bergaul dengan non-Muslim. Berikut ini beberapa dari hadis-hadis tersebut:
Tidak menuduh sembarangan
Imam Ja'far Shadiq as berkata, "Tidak patut bagi seorang Muslim untuk menuduh seorang Yahudi, Masihi atau Majusi dengan tuduhan yang ia tidak tahu (benar tidaknya)."
Berdampingan dengan baik
Imam Ja'far Shadiq as berkata, "Jika engkau duduk dengan seorang Yahudi, maka duduklah berdampingan dengannya dengan sopan dan baik."
Menjenguh yang sakit
Imam Ali as berkata, "Rasulullah menjenguk orang Yahudi yang sakit."
Tidak menghalalkan milik orang lain
Rasulullah saw bersabda, "Allah swt tidak menghalalkan kalian untuk memakan buah-buahan milik Ahlul Kitab tanpa izin mereka."
Mengantarkan sampai ke depan
Suatu saat Imam Ali as bepergian bersama dengan seorang kafir dzimmi (kafir yang hidup dalam pemerintahan Islam). Ketika mereka berpisah, Imam Ali as mengantarkannya hingga beberapa langkah ke depan untuk mengungkapkan selamat perpisahan. Kafir dzimmi tersebut heran dan bertanya mengapa beliau berbuat demikian. Imam Ali as menjawab bahwa itulah yang diajarkan Rasulullah saw. Akhirnya kafir itu masuk Islam.
Diperbolehkan datang ke dokter Ahlul Kitab
Muhammad bin Muslim bertanya kepada Imam Baqir as tentang seseorang yang berobat kepada dokter Yahudi atau Nasrani. Imam menjawab, "Tidak masalah. Sesungguhnya kesembuhan ada di tangan Allah swt."
Selain itu masih banyak hadis-hadis indah lainnya...
(Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar