Alasan Syiah mengutamakan Ali bin Abi Thalib as


Satu-satunya masalah yang paling besar yang memecahkan umat Islam menjadi Syi’ah dan non Syi’ah adalah kekhilafahan. Syi’ah meyakini Ali bin Abi Thalib adalah khalifah pertama, lalu Hasan dan Husain putranya, lalu Ali Zainal Abidin, dan seterusnya.


Apa alasan Syi’ah? 

Sejak awal, Rasulullah saw selalu bersama Ali ke manapun pergi. Di goa Hira, saat beliau menerima wahyu, ia bersama Ali.

Rasul memulai dakwah secara sembunyi-sembunyi. Ia mulai dari keluarganya, Bani Hasyim. Di saat itu ia bertanya, “Siapakah di antara kalian yang bersedia menjadi pendampingku dan pengganti setelahku?” Ali mengangkat tangannya. Rasul menolaknya. Lalu bertanya lagi, namun Ali juga yang menjawab, selain ia tidak ada yang menjawab. Rasul tetap menolaknya. Hingga ketiga kalinya baru Rasul menerima Ali dan berkata: “Inilah pendampingku dan pengganti setelahku. Maka patuhlah padanya.” (lihat: Tafsir Thabari, jil. 19, hal. 419; Tarikh Thabari, jil. 2, hal. 319 – 321, cet. Darul Ma’arif Mesir; Tarikh Thabari, jil. 2, hal. 216; Tarikh Al Kamil – Ibnu Atsir Syafi’i, jil. 2, hal. 62 & 63, cet. Dar Al Hadzir – Beiriut;Tarikh Al Kamil – Ibnu Atsir, jil. 2, hal. 24; Kanzul Ummal, jil. 15, hal. 115, hadits 334, cet. ke-2 Haidarabad; Musnad Ahmad bin Hanbal, jil. 5, hal. 41 & 42; Sirah Al Halbi, jil. 1, hal. 321) .

Di akhir khutbah beliau pada hari Ghadir, dimana pada waktu itu beliau bersama rombongan haji lainnya sedang berjalan pulang. Saat di perempatan jalan turun wahyu yang memerintahkan beliau untuk menyampaikan satu masalah penting, yang jika tidak ia sampaikan berarti risalah kenabiannya percuma. “Wahai nabi, sampaikanlah apa yang telah diturunkan kepadamu oleh Tuhanmu. Jika engkau tidak menyampaikannya, maka artinya kamu tidak menunaikan risalahmu.”

Lalu masalah penting apakah itu? Rasul mengangkat tangan Ali seraya berkata kepada semua orang:
“Barang siapa menjadikan aku sebagai tuannya, maka jadikanlah Ali sebagai tuannya juga. Sungguh aku meninggalkan dua pusaka bagi kalian. Jika kalian berpegang kepada keduanya, kalian tidak akan tersesat selamanya.”

Nabi dengan jelas di awal dan akhir dakwah menunjuk Ali sebagai pemimpinnya. Namun apa sikap Muslimin? Jenazah nabi belum sempat dimandikan mereka semua ribut bercekcok di Saqifah untuk menunjuk khalifah.

Apakah nabi hanya menyinggung kekhilafahan Ali di awal dan akhir dakwahnya saja? Tidak, sungguh sangat sering beliau menjelaskan “siapakah Ali”.

Ali di sisi nabi bagai Harun as di sisi Musa as

Di perang Tabuk Rasulullah saw berkata kepada Ali bin Abi Thalib:
“Engkau di sisiku bagaikan Harun di sisi Musa. Hanya saja tidak ada nabi setelahku.” (lihat: Kanzul Ummal, jil. 13, hal. 122-123, hadits 36392; Al Manaqib, hal. 54-55, hadits ke-19; Tarikh Dimasq, jil. 1, hal. 321, hadits 401) .

Siapakah Harun? Harun adalah wakil Musa. Lalu siapakah Ali kalau bukan wakil nabi?
Kisah Ali yang bersedekah saat ruku’

Pada suatu hari, saat Ali bin Abi Thalib sedang shalat, datang seorang pengemis di dekatnya. Saat ia dalam keadaan ruku’, ia menjulurkan tangannya dan berisyarat agar pengemis tersebut mengambil cincinnya.
Kisah itu terdengar hingga ke telinga nabi. Lalu beliau berdoa:
“Ya Tuhan, sebagaimana Engkau telah memberi Musa pengganti dari keluarganya, maka berilah aku pengganti pula dari keluargaku.”

Lalu turun ayat yang berbunyi:
“Sesungguhnya wali-mu adalah Allah, Rasul-Nya, dan orang beriman yang mendirikan shalat lalu dalam keadaan rukuk ia bersedekah.”
(QS. Al Maaidah: 55)

Riwayat ini begitu terkenal dan ditukil oleh sahabat-sahabat ternama seperti Ibnu Abbas, Jabir, Abu Rafi’, Anas bin Malik, dan Abdullah bin Salamah. (silahkan merujuk: Kanzul Ummal, hal. 405, hadits no. 137; Tafsir Fakhr Ar Razi, jil. 12, hal. 26; Tafsir Neysyaburi, jil. 6, hal. 154)

(Hauzah-Maya/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Ditulis Oleh : Unknown ~ Pada Selasa, 06 September 2016

Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel kami yang berjudul Alasan Syiah mengutamakan Ali bin Abi Thalib as. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Anda dipersilakan copy paste berita ini dengan mencantumkan url sumber : http://abnsnews.blogspot.com/2016/09/alasan-syiah-mengutamakan-ali-bin-abi.html

Subscribe for latest Dunia Penuh Berita


0 komentar:

PROFIL ABNS