Berbagai peralatan militer rezim zionis Israel mulai memasuki tanah-tanah perbatasan penduduk Palestina di timur dan utara jalur Gaza untuk memulai aktivitas mereka, namun para petani dan penduduk Palestina mulai menghalangi dan mencegah mereka untuk lebih dekat ke wilayah Palestina.
Shabestan News Agency, dilansir dari Al-Wafa, pasukan militer rezim zionis Israel dengan membawa bulldozer dan tank menggeruduk ladang pertanian penduduk Palestina yang terletak di Beit Hanoun di bagian utara Jalur Gaza, hari ini (07/03/2017).
Sebanyak 3 unit bulldozer dan 3 unit tank bergerak dari pangkalan militer di jalur perbatasan timur Beit Hanoun, mereka mebawanya untuk membongkar dan menggali ladang-ladang pertanian penduduk Palestina hingga kedalaman 150 meter, jelas laporan tersebut.
Berbagai peralatan militer rezim zionis Israel mulai memasuki tanah-tanah perbatasan penduduk Palestina di timur dan utara jalur Gaza untuk memulai aktivitas mereka, namun para petani dan penduduk Palestina mulai menghalangi dan mencegah mereka untuk lebih dekat ke wilayah Palestina.
Sementara itu, ratusan warga Palestina di Ramallah melakukan demontrasi sebagai protes atas pembunuhan “Basil Al-‘Araj” yang tewas di tangan pasukan rezim zionis Israel.
Seperti dilansir Pusat Informasi Palestina, aparat keamanan Israel pada Senin (6/3/2017) menyerbu salah satu rumah warga Palestina di Ramallah dan menembaki warga di sekitarnya.
Insiden tersebut merenggut nyawa seorang pemuda Palestina “Basil Al-‘Araj” dan melukai seorang lainnya.
Menyusul insiden tersebut, maka jumlah Syuhada Palestina sejak meletusnya Intifada al-Quds pada Oktober 2015 meningkat menjadi lebih dari 290 orang.
(Al-Wafa/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar