Dalam pernyataan yang disampaikan oleh PBB, organisasi itu mengecam keras serangan terakhir koalisi Arab ke Sana’a, ibu kota Yaman.
Ban Ki-Moon selaku sekjen PBB dengan tegas mengecam serangan terakhir koalisi Arab yang dipimpin oleh Arab Saudi di Sana’a, ibu kota Yaman.
Serangan tersebut menewaskan 31 warga dan terlukanya 41 korban lainnya.
PBB kali ini menyatakan, “Sekjen PBB mengkhawatirkan berkepanjangannya konflik dan pertumpahan darah di Yaman yang tak kunjung berhenti hingga saat ini.”
Dalam pernyataan itu juga disebutkan, “Padahal Ban Ki-Moon berkali-kali telah meminta agar kekerasan dan pertumpahan darah di Yaman segera diakhiri.”
Berdasarkan laporan itu Ban Ki-Moon mengecam serangan ke pasar Khaliq di timur Sana’a.
Pusat HAM Bahrain dalam laporan yang disampaikan mereka juga mengecam serangan terakhir Saudi di Yaman.
Semenjak awal invasi Arab Saudi ke Yaman pada tahun 2014 hingga sekarang kurang lebih ada 8,000 orang tewas dan melukai 13,000 lainnya.
Selama ini Arab Saudi yang memimpin koalisi Arab anti Yaman telah melakukan banyak pelanggaran dalam invasinya. Kebanyakan korban yang berjatuhan adalah warga sipil tak berdaya. Militer Saudi juga menghancurkan infrastruktur-infrastruktur kota bahkan rumah sakit-rumah sakit di Yaman.
(Daily-Star/Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar