Dengan dimulainya gencatan senjata di Suriah, jet-jet tempur Rusia mulai hari ini menghentikan serangan-serangan udaranya ke arah militan-militan bersenjata Suriah.
Gencatan senjata Suriah resmi dimulai hari ini. Oleh karenanya jet-jet tempur Rusia kini sudah tidak melancarkan serangan-serangan udara ke arah para militan bersenjata di negeri itu.
Salah seorang pejabat di Kementrian Pertahanan Rusia menekankan, “70 pesawat tanpa awak sedang mengamati gencatan senjata Suriah.”
Kemenhan Rusia menyatakan, “Kini kami fokus pada pengiriman bantuan-bantuan kemanusiaan untuk warga Suriah yang menjadi korban perang. Segala hal kami lakukan untuk keberhasilan gencatan senjata ini.”
Sergey Rodskov salah satu jendral angkatan bersenjata Rusia berkata, “Jet-jet tempur kami mulai menghentikan serangan-serangan udaranya setelah kelompok-kelompok militan bersenjata Suriah mengaku menerima gencatan senjata ini.”
“Amerika juga mendesak 17 kelompok bersenjata untuk mematuhi gencatan senjata,” tambahnya.
Sebagaimana yang diberitakan, jet-jet tempur Rusia sejak akhir bulan September tahun lalu telah memulai serangan-serangan udara ke berbagai kawasan di Suriah yang telah dijadikan sarang ISIS. Sejak saat itu hingga kini jet-jet Rusia berhasil melumpuhkan infrastruktur-infrastruktur penting kelompok teroris yang bercokol di negeri itu, seperti ISIS dan Jabhah Al-Nusrah. Begitu juga gudang-gudang persenjataan, perlengkapan perang dan jalur-jalur yang dimanfaatkan oleh para teroris telah diluluh lantahkan.
(Sputnic/Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar