Pemerintahan Abdul Fattah Al-Sisi, presiden Mesir saat ini, mengubah kandungan buku-buku pelajaran sekolah di negeri itu yang nantinya sangat menguntungkan Israel.
Website Al-Masdar milik rezim Zionis Israel memberitakan menghangatnya hubungan bilateral Israel dengan Mesir. Menukil opini beberapa analis di radio Israel, rupanya saat ini pemerintah Mesir sedang melakukan perubahan pada kandungan buku-buku pelajaran sehingga sudut pandang warga Mesir terhadap Israel dapat berubah.
Menurut pendapat Jaki Khuji, seorang analis Israel, semenjak terpilihnya Abdul Fattah Al-Sisi perubahan-perubahan kandungan buku pelajaran sekolah di Mesir telah dilakukan.
Ia menambahkan, “Kementrian pendidikan Mesir telah mengubah kandungan lebih dari 1,300 judul buku pelajaran dari kelas 1 hingga 12.”
Khuji menegaskan, “Salah satu contohnya adalah perubahan yang dilakukan mengenai perjanjian damai Israel dengan Mesir yang ada pada buku pelajaran kelas 9.”
“Buku-buku pelajaran dengan jelas menerangkan perjanjian damai sejak tahun 1979 tersebut, yang mengharuskan Israel mundur dari Sinai dan dihentikannya perang,” jelasnya.
“Selain itu juga ada materi-materi tentang jalinan kerja sama kedua negara dalam bidang kebudayaan, politik dan ekonomi,” tambah Khuji.
Masih banyak lagi perubahan yang telah dilakukan pada buku-buku pelajaran sekolah Mesir. Termasuk dihapusnya materi tentang peran Ikhwanul Muslimin dalam sejarah Mesir.
(Al-Alam/Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar