Sekumpulan umat Islam dari berbagai kota berkumpul di gedung Capitol kota Oklahoma untuk membicarakan perkara-perkara yang berkaitan dengan komunitas umat Islam di Amerika.
Warga Muslim di Amerika merupakan minoritas umat beragama yang harus sering kali bertemu untuk mebicarakan problem-problem bersama dan mencarikan solusi-solusinya.
Pertemuan itu berlangsung dengan lancar meskipun di luar gedung warga anti-Islam setempat berunjuk rasa memprotes kehadiran mereka.
Sekitar 200 warga Muslim hadir dalam pertemuan itu. Mereka membahas isu-isu keamanan dan dukungan politik terkait keberadaan umat Islam di negeri mereka.
Aana Facy salah satu panitia penyelenggara pertemuan tersebut saat diwawancarai mengatakan, “Kami mengundang masyarakat ke gedung Capitol untuk menunjukkan kepada mereka bahwa segala peristiwa di pemerintahan terjadi di sini.”
Acara itu juga dihadiri oleh sejumlah tokoh Kristen dan Yahudi. Mereka telah berkontribusi dalam meredam Islamfobia di Amerika.
William Tabreni salah satu tokoh kristen yang menghadiri pertemuan itu sambil mengisyarahkan aksi unjuk rasa di luar gedung berkata, “Sangat memalukan dan disesalkan sekali ketika mereka berkata bahwa umat Islam tidak bisa ikut serta dalam aktivitas-aktivitas umum di negeri ini.”
Ia menegaskan, “Padahal umat Islam sama seperti warga lainnya, memiliki hak-hak yang tak bisa diingkari oleh siapapun.”
(Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar