Kemenag Karanganyar Ajak Masyarakat Waspada Propaganda Penolakan Syi'ah


Maraknya aksi penolakan terhadap Syiah di Kabupaten Karanganyar oleh kelompok tertentu baik melalui spanduk, brosur, dan kardus nasi kotak ini menjadi perhatian oleh Kementerian Agama (Kemenag) Karanganyar. Pihak Kemenag setempat berjanji akan terus memantau propaganda tersebut.

Demikian imbauan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar Musta'in Ahmad di hadapan Kepala Madrasah Ibtidaiyah (Kamad MI) se-Karanganyar di MI Nangsri Kebakkramat, Karanganyar, Sabtu (27/2/2016).

"Isu penolakan Syiah yang akhir-akhir ini gencar oleh kelompok tertentu perlu diwaspadai dan ini dapat meresahkan masyarakat Karanganyar yang selama ini kondusif dengan keberagaman,” kata Musta`in.

Untuk itu, Kamad yang juga tokoh di lingkungan madrasah dan masyarakat harus hati-hati dalam menyikapinya. Jangan sampai ikut-ikutan apalagi mengatakan Syiah itu bukan Islam.

"Kita tidak boleh mudah menuduh Syiah itu bukan Islam karena tuduhan itu kembali pada diri kita," kata Musta‘in.

Orang Syiah masih melakukan ibadah haji. Sebagaimana dimaklum bahwa dua tanah haram, Mekah dan Madinah tidak boleh dimasuki kecuali oleh orang Islam. Negara Iran sendiri yang notabene pemerintahnya Syiah merupakan anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI).

Musta'in yang juga a‘wan PCNU Karanganyar berpesan agar para Kamad yang sekaligus mubaligh menjadi corong untuk menyebarkan Islam damai, penuh kasih sayang, yang rahmatan lil alamin. “Jangan mudah menyalah-salahkan dan mudah mengafir-kafirkan,” katanya.

(NU-Online/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Ditulis Oleh : Unknown ~ Pada Senin, 04 Juli 2016

Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel kami yang berjudul Kemenag Karanganyar Ajak Masyarakat Waspada Propaganda Penolakan Syi'ah. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Anda dipersilakan copy paste berita ini dengan mencantumkan url sumber : https://abnsnews.blogspot.com/2016/07/kemenag-karanganyar-ajak-masyarakat.html

Subscribe for latest Dunia Penuh Berita


0 komentar:

PROFIL ABNS