Rencana pengiriman militer Arab Saudi ke Suriah akan dibahas oleh NATO di Brussel dalam waktu dekat. Pertemuan itu rencananya akan menghadirkan Raja Salman.
NATO merencanakan sebuah pertemuan yang berlangsung di Brussel untuk membahas rencana Arab Saudi mengirim pasukan ke Suriah.
Direncanakan Raja Salman dan juga Menteri Pertahanan Amerika hadir dalam pertemuan tersebut. Mereka akan membahas program Saudi dan rencana-rencananya dalam pengiriman pasukan ke Suriah.
Ahmad ‘Asiri penasehat Kementrian Pertahanan Saudi sebelumnya menyatakan bahwa rencana pengiriman pasukan Arab Saudi ke Suriah berdasarkan peraturan-peraturan yang telah ditetapkan dalam koalisi internasional pemerangan terorisme.
‘Asiri menegaskan, “Arab Saudi telah siap untuk memerangi teroris-teroris ISIS di Suriah.”
Sejak bulan Agustus 2014 Amerika Serikat membentuk koalisi internasional yang beranggotakan 40 negara dunia untuk memerangi ISIS. Tujuan dibentuknya koalisi tersebut adalah untuk menanggulangi ancaman-ancaman teroris takfiri ISIS. Koalisi internasional kerap melakukan serangan-serangan udara dan juga serangan darat di Suriah.
Hanya saja yang dikhawatirkan adalah bagaimana jika pemerintahan Bashar Assad tidak menyetujui keberadaan militer Saudi di negaranya, yang mana hal itu bisa jadi pemicu perang yang lebih besar karena selama ini Arab Saudi melirik pemerintahan Assad untuk digulingkan.
(Al-Nasyrah/Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar