Ayatullah Alawi Gurgani hari ini menerima kunjungan anggota konggres untuk para syuhada mahasiswa pembela Ahlul Bait Rasulullah saw.
“Seluruh manusia dari sejak permulaan memiliki posisi insani. Untuk meningkatkan posisi ini, semua itu tergantung pada tindakan mereka. Untuk itu, kita harus berusaha keras dalam masalah ini,” ujar Ayatullah Gurgani.
Dalam Republik Islam Iran, lanjut Ayatullah Gurgani, seluruh lapisan masyarakat harus berjerih payah untuk meningkatkan posisi insani yang mereka miliki.
“Para syuhada telah berhasil meningkatkan posisi mereka. Mereka melakukan tindakan sedemikian rupa sehingga bisa memperoleh predikat ‘inda rabbihim yurzaqun,” tukas Ayatullah Gurgani.
Ayatullah Gurgani menekankan supaya para syuhada senantiasa menjadi figur dalam kehidupan kita. “Kita harus yakin bahwa para syuhada adalah figur paling utama bagi kita. Untuk itu, kita harus senantiasa berusaha untuk memasyarakatkan kultur syahadah dan rela berkorban demi orang lain,” ujarnya.
Pada era modern ini, tandas Ayatullah Gurgani, kita masih menyaksikan para pemuda dan bahkan mahasiswa yang memiliki tingkat pendidikan yang cukup tinggi pergi ke negara lain untuk mengorbankan diri Sayyidah Zainab as. Ini membuktikan bahwa kultur syahadah dan rela berkorban demi orang lain telah memasyarakat.
Kejahatan-kejahatan yang dilakukan oleh penguasa yang mengaku sebagai Khadimul Haramain menjadi tema lain orasi Ayatullah Gurgani. Ia rela membantai rakyat tak berdosa di Yaman dan Suriah. “Akan tetapi, negara-negara pengklaim HAM hanya tinggal bungkam menonton semua kajahatan ini,” tegasnya.
(Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar