Pemerintahan Arab Saudi memulai usaha barunya untuk meretas website-webiste milik Iran dengan membuat sebuah hashtag dengan judul “Hack Website-website Iran”.
Website-website jaringan sosial Arab Saudi beberapa hari yang lalu membuat hashtag dengan judul “Hack Website-website Iran” dengan tujuan mengajak para hacker Saudi untuk aktif dalam kampanye yang mereka selenggarakan itu.
Pihak Saudi mengaku banyak yang menyambut kampanye tersebut. Dalam pembicaraan mereka di jaringan-jaringan media sosial, mereka menuntut keikut sertaan para sukarelawan yang lebih banyak.
Kelihatannya peretas-peretas Saudi tidak memiliki kemampuan yang cukup untuk melakukan serangan cyber tersebut.
Sebelumnya Arab Saudi juga pernah mendesak YouTube untuk memblokir channel Al-Alam. Padahal mereka mengaku mendukung kebebasan berekspresi.
Arab Saudi telah menghapus channel Al-Alam dari Nilesat dan Arabsat. Mereka juga memblokir akses website Al-Alam. Saudi mengajak beberapa negara Arab lainnya seperti Bahrain dan Emirat melakukan hal yang sama.
Sebelumnya surat kabar Inggris The Guardian juga memberitakan kekesalan Arab Saudi dan niat buruknya terhadap channel berita Al-Alam.
Begitu juga menurut pemberitaan Al-Ahd, Arab Saudi juga sedang berusaha memblokir jaringan berita Al-Manar dan Al-Mayadin.
Arab Saudi akhir-akhir ini juga berupaya membuka sebuah channel televisi berbahasa Parsi dan website berbahasa Parsi untuk melakukan perlawanan media terhadap Iran.
(Al-Alam/Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar