Perusahaan kereta api Republik Islam Iran mengambil keputusan untuk meningkatkan daya transportasi pada tahun 2016 ini dari kapasitas 28 juta penumpang menjadi 40 juta penumpang. Untuk keperluan ini, minimal 700 buah gerbong kereta api harus ditambahkan kepada armada kereta api.
Untuk mewujudkan cita-cita besar ini, perusahaan kereta api Iran melakukan kerja sama dengan negara-negara Eropa.
Menurut pengakuan Menteri Transportasi Iran yang baru-baru ini turut berkunjung ke Italia dan Prancis, telah dilakukan pembicaraan langsung dengan pihak berwenang di Italia dan Prancis untuk mengembangkan dan memperbaharui aramada Iran.
Selain bertujuan memperbaharui armada kereta api Iran, dalam kesepakatan tersebut juga ditekankan pembuatan gerbong kereta api di dalam Iran.
Selain itu, proyek kereta api patas juga telah dibicarakan dengan Cina dan Eropa dengan harga yang relatif terjangkau.
“Sekalipun belum ada dokumen kesepakatan yang ditandatangani oleh kedua belah pihak, kami tetap berharap semua kesepakatan dalam perundingan ini segera terwujud,” ujar Menteri Transportasi Iran.
Selain berita di atas, di pertengahan bulan lalu, perusahaan kereta api Iran telah menandatangani kesepakatan dengan perusahaan Ziemens Jerman. Menurut kesepakatan ini, Ziemens akan mentransfer pengetahuan teknis kepada Iran untuk keperluan produksi dalam negeri.
Perlu diketahui, hingga tahun 2014 lalu, Iran telah memiliki jalur kereta api sepanjang 10.392 kilometer. Sesuai pernyataan resmi perusahaan resmi kereta api Iran, hingga kini sudah tersedia 454 buah lokomotif milik pemerintah dan 74 buah lokomotif milik swasta dengan jumlah gerbong sebanyak 22.098 buah.
(IRNA/Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar