Presiden Turki saat diwawancarai menyatakan bahwa di Suriah kali ini dirinya tidak akan mengulangi kesalahan-kesalahannya di Iraq.
Recep Tayyip Erdogan selaku presiden Turki saat diwawancarai oleh Daily Star menyinggung penolakan Parlemen Turki terhadap rencana Amerika Serikat menjadikan Turki sebagai jembatan untuk mengirim pasukannya Iraq pada tahun 2003 dan berkata, “Jika seandainya saat itu parlemen Turki menyetujui permintaan tersebut dan Turki ikut serta dalam perang Iraq, kondisi Iraq tidak akan seperti saat ini.
Erdogan menegaskan bahwa pemerintahan Turki tidak akan mengulangi kesalahan yang sama terkait Suriah. Ia berkata, “Semua rencana terkait Suriah akan dijalankan, tidak hanya sebatas rencana saja.”
Ia mengaku akan menjalankan semua kebijakannya sesuai dengan kebijakan-kebijakan internasional dan kerja sama negara-negara sejawatnya.
Presiden Turki ini dengan tegas menyatakan kesiapan pasukannya untuk berhadapan dengan ancaman apapun dan berkata, “Militer Turki sudah siap untuk menangani semua ancaman terhadap negeri ini.”
“Amerika harus meninggalkan sikap dualismenya dan menentukan siapa kawannya dengan jelas,” tambahnya.
Turki juga mengatakan bahwa jika Amerika ingin memerangi terorisme di Suriah, maka Amerika juga harus tahu bahwa ada beberapa kelompok partai Kurdi di sana yang juga termasuk teroris dan harus diperangi.
(Daily-Star/Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar