Sebuah sumber terpercaya di Yaman memberitakan tewasnya sekelompok pasukan Black Water dalam pertempuran sengit dengan militer Yaman.
Tentara militer Yaman dan pejuang-pejuang sipil saat melakukan operasi militer di pegunungan Al-Umari di barat Yaman yang merupakan bekas pangkalan militer musuh berhasil menewaskan sekelompok pasukan Black Water.
Disebutkan juga bahwa di antara mereka yang tewas berkewarga negaraan Kolumbia, Australia, Venezuela dan juga beberapa negara lainnya. Pimpinan mereka yang berasal dari Ukraina juga tewas dalam serangan tersebut.
Dalam laporan itu juga ditambahkan, “Seorang kolonel bernama Nicholas Petrous asal Amerika Serikat tewas akibat serangan rudal balistik Toscha di pangkalan militer Al-Inad.
Militer Yaman dan pejuang-pejuang sipil menghancurkan pangkalan militer tersebut dan meledakkan gudang bahan bakar milik musuh.
Begitu juga serangan mortar militer Yaman di Jabal Al-Dud mengasilkan kerusakan dahsyat pada gudang persenjataan Arab Saudi. Sebelumnya militer Saudi menembakkan mortar-mortar mereka ke arah militer Yaman dari arah situ.
Meski demikian serangan udara Arab Saudi di kawasan-kawasan lain terus berlangsung secara membabi buta, sehingga bayak korban sipil yang berjatuhan. Koalisi Arab yang dipimpin oleh Saudi juga sempat menghancurkan beberapa rumah sakit Doktor Lintas Batas di Yaman dan menuai kritikan pedas dari para pengamat HAM.
(Al-Masirah-Network/Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar