Pangeran Saudi: Cegah Iran, Arab Saudi dan Israel Harus Bentuk Pakta Pertahanan Bersama

al-Walid bin Talal

Menurut al-Walid, cara itu bisa dilakukan dengan membentuk pakta pertahanan dengan Tel Aviv untuk mencegah langkah Iran, mengingat perkembangan intervensi militer Suriah dan Moskow di Suriah.

Menurut laporan surat kabar Kuwait berbahasa Arab, al-Qabas, pangeran Saudi sekaligus bilioner dunia, al-Walid bin Talal mengatakan, negaranya harus mempertimbangkan kembali komitmen regional dan menyusun strategi baru untuk memerangi meningkatnya pengaruh Iran di Teluk Persia.

Menurut al-Walid, cara itu bisa dilakukan dengan membentuk pakta pertahanan dengan Tel Aviv untuk mencegah langkah Iran, mengingat perkembangan intervensi militer Suriah dan Moskow di Suriah.

"Seluruh sengketa Tengah-Timur sama saja dengan masalah hidup dan mati Kerajaan Arab Saudi dari sudut pandang saya, dan saya tahu bahwa Iran berusaha menggeser rezim Saudi dengan bermain kartu di Palestina," katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, "Untuk menggagalkan plot mereka, Arab Saudi dan Israel harus meningkatkan hubungan dan membentuk sebuah pakta bersama untuk menghalangi agenda Tehran," lapor Kuwait News Agency (KUNA) mengutip Pangeran al-Walid.

Ditambahkannya, Riyadh dan Tel Aviv harus mencapai modus vivendi, kebijakan Saudi terkait krisis Arab-Israel tidak lagi dapat dipertahankan.

(KUNA/Wikipedia/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)