Warga Saudi
Arab Saudi masuk dalam daftar negara dengan kondisi hidup terburuk menurut peringkat global terbaru, meskipun Arab Saudi merupakan negara eksportir minyak mentah terbesar di dunia. Sekitar 90 persen dari total ekspor negara ini adalah minyak mentah.
Sebuah situs internasional yang merilis peringkat negara dari yang terbaik ke yang terburuk dalam hal kondisi kehidupan, Arab Saudi ditempatkan di posisi 169 di antara 190 negara.
Hanya Irak, Somalia, Yaman, dan Sudan yang peringkatnya lebih rendah dari Arab Saudi dalam daftar itu.
Media Saudi mengkritik tajam pemerintah atas kemiskinan yang meluas dalam kerajaan.
Bulan lalu, surat kabar Okaz Saudi melaporkan bahwa enam puluh persen warga di Arab Saudi hidup di bawah garis kemiskinan.
Dalam sebuah artikel yang ditulis oleh jurnalis Saudi, Khaled al-Harbi, disebutkan bahwa Arab Saudi mengantongi 1.500 miliar riyal (sekitar 400 miliar dolar AS) per tahun, yang berarti rata-rata gaji warga Saudi tidak seharusnya 1.500 riyal (sekitar 400 dolar AS).
Para aktivis Arab Saudi berulang kali mengkritik Riyadh karena menghabiskan sebagian besar uang untuk membeli senjata dari Barat dan bukan untuk membantu meningkatkan taraf hidup jutaan warga yang hidup di bawah garis kemiskinan.
Pada tahun 2010, Riyadh merogoh kocek lebih dari 60 miliar dolar untuk membeli senjata dari Amerika Serikat, dimana penjualan tersebut diklaim Washington sebagai sebagai penjualan senjata terbesar sepanjang sejarah.
(Reuters/IPABI-Online/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar