Muslim Cina. (Foto: AP)
Lebih dari 20 juta Muslim di seluruh wilayah Cina pada Rabu (6/7) menandai berakhirnya Ramadhan dengan merayakan Idul Fitri. Seperti dilansir Global Times, Kamis (7/7), sekitar 200 ribu Muslim yang kebanyakan berasal dari etnis Hui mengunjungi Masjid Dongguan pada Rabu pagi di Xining, Provinsi Qinghai.
Ma Lu, seorang tukang cukur lokal merupakan salah satu dari mereka. Mengenakan jubah dan topi putih, Ma berdoa di antrean orang yang membentang sejauh lima kilometer di luar masjid. Doa bahasa Arab diikuti oleh versi Cina. "Bagi kami umat Islam, ulan suci Ramadhan merupakan waktu ketika kita paling dekat dengan Allah," kata Ma.
Ia mengatakan akan merayakan Idul Fitri dengan keluarga selama tiga hari. Di Kashgar, lebih dari 30 ribu Muslim berkumpul di Masjid Id Kah. Mereka mendengarkan khotbah dari Mullah. Menurut Alimjan Erfan, Mullah mengatakan pada jamaah untuk toleransi.
Di Xinjiang, bisnis berkembang selama Idul Fitri. Lebih dari 20 juta Muslim di Cina merayakan Idul Fitri di daerah-daerah seperti Ningxia, Gansu dan Beijing. Di Ningxia, di mana sebagian besar merupakan minoritas Hui, libur dimulai selama lima hari sejak Rabu. Jalan tol akan gratis selama liburan.
(Global Times/AP/Republika/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar