Habib Lutfi bin Yahya
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar oleh Jamiyah Rotib Kabupaten Brebes menghadirkan Rais Aam Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al Mu’tabarah An Nahdliyyah (Jatman) Maulana Habib Muhammad Luthfi bin Yahya. Pesan pentingnya meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW menjadi intisari kehidupan. Penghormatan kepada Nabi bisa dilakukan dengan membiasakan membaca shalawat. “Dengan shalawat kepada Nabi kita juga mendapatkan hidup yang barokah. Barokah, akan tercerabut akibat jauh dari ulama, apalagi jika jauh dengan Nabi,” pesan Habib Luthfi pada kegiatan Brebes Bersholawat yang digelar Prapatan Saditan Brebes, Sabtu 27 Desember 2014 malam itu.
Di hadapan ribuan jamaah, Habib Luthfi melanjutkan, syafaat di hari akhir dan hidup yang barokah akan mendatangkan ketenteraman hati. Untuk menjaga keberkahan hidup harus dilakukan dengan menjaga rasa hormat kepada Nabi Muhammad, hingga kepada ulama yang menjadi panutan. Jika keberkahan hidup hilang, Habib mengibaratkannya sebagai hutan yang terbakar.
“Kalau hutan yang hijau saja bisa terbakar apalagi ilalang yang kering. Kenikmatan akan tercerabut manakala telah hilang rasa hormat,” ungkapnya. Semua itu terjadi akibat banyak umat yang meninggalkan ulama. Mereka sudah tidak lagi mengindahkan fatwa ulama yang aturannya jelas terpampang dalam Al Quran dan Al Hadits. “Menaruh hormat pada yang alim akan membawa barokah, sebaliknya tercerabutnya barokah itu bisa berupa musibah ataupun seretnya rejeki,” jelasnya.
Brebes Bershalawat yang merupakan agenda rutin tahunan yang digelar Jamiyah Rotib Kabupaten Brebes dibawah asuhan Habib Abdullah bin Thalib Al-Athas ini juga dihadiri Habib Soleh bin Al-Athas dari Pangkah, Kabupaten Tegal). Juga mubaligh kondang KH Dirjo Abdul Hadi serta Bupati Brebes yang mewakilkan kepada Wabup, Narjo yang membuka kegiatan.
Wakil Bupati Brebes Narjo atas nama Bupati Brebes mengajak kepada warga untuk terus bersemangat. Termasuk bersemangat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Seluruh kekuatan jasmani maupun rohani dicurahkan sepenuhnya untuk lebih mendekatkan diri pada Allah SWT, Rosulullah dan guru-guru rohani kita, para alim ulama. “Semangat beribadah, harus terus terpatri dalam lubuk hati kita, sehingga bisa meningkatkan iman dan takwa,” kata Narjo.
Ketua Panitia Sutrisno menjelaskan, kegiatan Brebes bersholawat digelar setiap tahun yang digelar Jamiyah Rotib Kabupaten Brebes. Selain pengajian akbar, juga digelar pawai taaruf pada pagi harinya. Melalui kegiatan Brebes Bersholawat ini diharapkan senantiasa memuliakan Nabi dan berdzikir mendekatkan diri kepada Allah SWT.
(NU-Online/Satu-Islam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar