Ketaatan Abul Fadhl Abbas as kepada Imam Husain as yang merupakan Imamnya sangatlah luar biasa, diriwayatkan bahwa sampai detik terakhirnya Abul Fadhl Abbas as tidak memanggil Imam Husain as dengan sebutan saudara, padahal beliau adalah saudara seayahnya, namun Abul Fadhl Abbas as selalu memanggilnya dengan sebutan Imam atau Maula.
Seorang peneliti sejarah Ahlul Bayt as, Hujjatul Islam Sayid Muhammad Naqib Zadeh menjelaskan, Abul Fadhl as dikenal sebagai seorang yang tampan di kalangan bani Hasyim. Namun menurut apa yang terdapat dalam riwayat disebutkan bahwa beliau termasuk Ma’shumin as, seperti halnya Sayidah Fathimah Ma’shumah sa dan Sayidah Zainab sa yang mereka semua adalah Ma’shumin as.
Abul Fadhl Abbas as adalah orang yang sangat setia, sampai-sampai dikisahkan bahwa saat beliau as berada di pinggir sungai Furat, padahal saat itu beliau sedang kehausan yang sangat, namun setetespun beliau tidak meminum air dari sungai Furat tersebut karena teringat akan dahaganya Al-Husain, kemudian beliau mengisi kantung air untuk dibawa ke kemah Al-Husain.
Selain itu, bentuk ketaatan Abul Fadhl Abbas as kepada Imam Husain as yang merupakan Imamnya sangatlah luar biasa, diriwayatkan bahwa sampai detik terakhirnya Abul Fadhl Abbas as tidak memanggil Imam Husain as dengan sebutan saudara, padahal beliau adalah saudara seayahnya, namun Abul Fadhl Abbas as selalu memanggilnya dengan sebutan Imam atau Maula.
Dan ini semua yang dimiliki oleh Abul Fadhl Abbas tidak lain berkat didikan Imam Ali as dan ibunya yaitu Ummul Banin, diceritakan bahwa saat Ummul Banin dikabarkan tentang berita tentang kesyahidan anaknya, ia malah menanyakan bagaimana keadaan Al-Husain, apakah ia baik-baik saja, lantas ia mengatakan anak-anak dari Ummul Banin adalah tebusan bagi anak-anak Zahra sa.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar