Mufti agung al-Azhar menghimbau masyarakat internasional dan seluruh negara Islam supaya melakukan tindakan kongkrit untuk menyelamatkan warga muslim Rohingya.
Demikian himbauan ini disampaikan oleh Syaikh Ahmad Thayyib, imam masjid dan mufti agung Universitas al-Azhar seperti dirilis oleh Daily Star kemarin.
Syaikh Ahmad Thayyib menekankan supaya seluruh aksi kekerasan terhadap warga muslim Rohingya dikecam keras.
“Dalam beberapa hari lalu, dunia telah menyaksikan aksi pembantaian, genosida, dan penelantaran warga muslim Rohingya,” tukas pernyataan yang ditandatangani oleh Syaikh Ahmad Thayyib.
Pernyataan resmi Universitas al-Azhar itu juga dilengkapi dengan aneka ragam foto tentang pembakaran dan pembantaian ratusan warga muslim Rohingya di kawasan Rakhine yang dikuasai oleh pasukan Pemerintah Myanmar.
Pernyataan resmi yang dimuat di halaman resmi Universitas al-Azhar itu juga menghimbau Liga Arab, OKI, Uni Eropa, PBB, dan seluruh negara Arab dan Islam supaya memberlakukan seluruh tekanan politik dan ekonomi agar fanatisme etnis dan sektarian di Myanmar segera distop.
Al-Azhar juga menghimbau lembaga-lembaga HAM dan internasional supaya melakukan tindakan tegas untuk melakukan penelitian akurat tentang kejahatan-kejahatan memalukan yang telah dilakukan oleh pasukan militer Myanmar terhadap warga muslim Rohingya tersebut. Hasil penelitian ini juga segera dilaporkan kepada Pengadilan Internasional Amsterdam sebagai “kejahatan perang”.
Menurut pernyataan resmi utusan senior Prancis untuk PBB kemarin lusa, lebih dari dari seribu warga Rohingya telah terbunuh lantaran aksi-aksi kekerasan yang dilakukan oleh otoritas Myanmar.
(Daily-Star/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar