Ada peristiwa menarik yang terjadi setelah pertemuan Presiden Joko Widodo dan mantan Presiden yang juga Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (9/3/2017) siang.
Usai pertemuan, Jokowi mengajak SBY ke beranda belakang Istana untuk berbincang-bincang dalam suasana santai. Beberapa saat kemudian, Jokowi memberikan pernyataan pers mengenai pertemuan tadi.
Jurnalis yang semula berdiri di taman menghadap beranda diminta untuk mendekat ke dua tempat Jokowi dan SBY duduk.
Melihat awak media bersamaan mendekat ke sofa, SBY terlihat seperti keheranan.
Pasalnya, di era SBY dulu, wartawan tidak bisa sedekat dengan Kepala Negara. Bahkan, kala SBY menjadi Kepala Negara, nyaris tidak boleh ada tanya jawab dengan pers.
Jarak antara awak media dan sofa tempat Jokowi dan SBY hanya dibatasi sebuah meja.
Melihat wartawan, terutama televisi, kesulitan untuk menaruh alat liputan, spontan, Jokowi menyuruh pasukan pengamanan presiden untuk membantu.
"Itu bantu yang di sana, bantu itu," kata Jokowi.
Dengan sigap, paspampres langsung membantu meletakkan alat kerja awal media di meja. Paspampres merapikan letak peralatan terebut.
Dalam pertemuan tersebut, intinya, Jokowi dan SBY senang dengan peristiwa yang terjadi hari ini. Mereka saling mengapresiasi dan berkomitmen untuk berkontribusi kepada bangsa.
"Saya bersyukur, dan gembira akhirnya Presiden Jokowi menyiapkan waktu untuk pertemuan ini," kata Yudhoyono.
(Suara/Info-Teratas/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar