Saat berhadapan dengan tentara Umar bin Sa’ad, Imam Husain as berkata kepada pendudk Kufah, bukankah kalian menulis surat untuk memintaku datang ke Kufah?, kemudian di akhir katanya Imam as berkata “sungguh perut-perut kalian telah dipenuhi oleh makanan haram.”
Shabestan News Agency, Hujjatul Islam Al Ali, yang merupakan utusan Rahbar dalam acara ziarah ke haram Hur bin Yazid ar-Riyahi ini menjelaskan bahwa 12 ribu penduduk Kufah menulis surat kepada Imam Husain as yang isinya meminta kepada Imam as untuk datang ke Kufah.
Kemudian guna memastikan dan meyakinkan kondisi penduduk Kufah, Imam as mengutus Muslim bin Aqil untuk pergi ke Kufah, kemudian sebanyak 18 ribu penduduk Kufah telah membai’atnya. Namun seketika Yazid bin Muawiyah mengganti Gubernur Kufah, ia mengangkat Ubaidillah bin Ziyad untuk menjalankan pemerintahan di Kufah.
Ia menambahkan, kemudian Ubaidillah bin Ziyad mengancam dan memaksa agar orang-orang Kufah menjauh dari Muslim bin Aqil, dan pada akhirnya ia merengguk syahid di Kufah, dan kemudian melalui Hur bin Yazid ar-RIyahi ia memerintahkan untuk menutup jalan Imam Husain as yang saat itu sedang bergerak menuju Kufah dan kemudian menggiring Imam as ke Karbala.
Saat berhadapan dengan tentara Umar bin Sa’ad, Imam Husain as berkata kepada pendudk Kufah, bukankah kalian menulis surat untuk memintaku datang ke Kufah?, kemudian di akhir katanya Imam as berkata “sungguh perut-perut kalian telah dipenuhi oleh makanan haram.”
Hal ini menunjukan bahwa harta dan makanan haram telah membutakan mata hati penduduk Kufah, sehingga membuat mereka tidak bertahan atas ancaman dari Ubaidillah bin Ziyad dan pada akhirnya membiarkan Imam Zaman mereka seorang diri, demikian jelasnya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar