Sementara periode kegaiban sughra yang terjadi pada Imam Zaman afs menjadikan orang-orang saat itu berhubungan dengan Imam afs melalui 4 orang wakil khususnya, hal ini bisa dikatakan sebagai kesamaan dengan periode Imam Hadi as dan Imam Hasan Askari as yang berada dalam pengekangan penguasa saat itu.
Shabestan News Agency, bertepatan dengan hari kelahiran Imam Hadi as, Hujjatul Islam Jabbari dalam sebuah kajiannya menjelaskan bahwa dengan pengekangan yang dilakukan kepada Imam Hadi as dan puteranya Imam Hasan Askari as memaksa para pengikut Imam as untuk melakukan hubungan secara tidak langsung.
Sementara periode kegaiban sughra yang terjadi pada Imam Zaman afs menjadikan orang-orang saat itu berhubungan dengan Imam afs melalui 4 orang wakil khususnya, hal ini bisa dikatakan memiliki banyak kesamaan dengan periode Imam Hadi as dan Imam Hasan Askari as yang berada dalam pengekangan penguasa saat itu.
Dan karena masa-masa kedua Imam tersebut berada dalam pengekangan maka siapapun tidak bisa dengan mudahnya berhubungan dengan mereka, hal ini juga bisa dikatakan persiapan bagi pengikut Syi’ah untuk menerima kegaiban sughra Imam Zaman afs, dan saat gaib kubra dimulai kemungkinan timbulnya penyimpangan di tengah Syi’ah bisa diatasi.
Namun jika tidak ada persiapan seperti itu maka mungkin saja akan terjadi banyak penyimpangan, sebagaimana yang terjadi pada masa Imam-Imam sebelumnya, sebagai contoh pada saat Imam Shadiq as atau Imam Kazhim as merengguk kesyahidan, banyak penyimpangan yang terjadi di tengah masyarakat serta banyak aliran-aliran baru muncul yang mengklaim sebagai al-Mahdi, demikian jelasnya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar