Pemimpin Ansharullah Kecaman Kejahatan Myanmar


Sayyid Abdul-Malik Badruddin Hautsi, pemimpin Gerakan Ansharullah Yaman, mengecam keras kejahatan mengerikan yang dilakukan oleh Myanmar terhadap warga muslim Rohingya.

“Pembantaian warga muslim Rohingya adalah cela busuk di jidat Dunia Arab. Kelaliman yang dialami oleh Muslimin Rohingya adalah sebuah kebusukan di dalam tubuh oknum kaki tangan dan pengkhianat dalam Dunia Islam. Muslimin Rohingya adalah pengikut Ahli Sunnah. Akan tetapi, negara-negara Arab ini tidak pernah mendukung mereka. Kita tidak pernah mendengar suara muncul dari Al Saud, Al Nahyan, dan penguasa-penguasa seperti mereka,” tandas Abdul-Malik seperti dilansir oleh saluran televisi al-Masirah kemarin.

“Mereka yang mengklaim sebagai pemegang panji umat Islam dan pelaksana ajaran Islam tidak melakukan tindakan kecuali untuk menyulut fitnah. Barat dan imperialisme Amerika mengoarkan nilai-nilai kemanusiaan hanya untuk menipu umat manusia,” lanjut Sayyid Abdul-Malik Hautsi.

Hautsi menandaskan, label Islam dan aliran, selama tidak menguntungkan negara-negara kaki tangan, tidak akan pernah bisa menyelamatkan warga muslim Myanmar.

Pemimpin Gerakan Ansharullah Yaman ini juga mengecam aksi bungkam yang dipilih oleh lembaga-lembaga yang menamakan diri lembaga Islam. Partisipasi Amerika dan masyarakat internasional untuk mendorong Pemerintah Myanmar dan para pengikut Buddha tersebut merupakan cela busuk di tubuh Dunia Barat.

Di penutup pernyataan resmi, Abdul-Malik Hautsi menghimbau tindakan praktis dan segera untuk menghentikan kejahatan terhadap warga muslim Myanmar.

(Al-Masirah/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Ditulis Oleh : Unknown ~ Pada Kamis, 07 September 2017

Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel kami yang berjudul Pemimpin Ansharullah Kecaman Kejahatan Myanmar. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Anda dipersilakan copy paste berita ini dengan mencantumkan url sumber : https://abnsnews.blogspot.com/2017/09/pemimpin-ansharullah-kecaman-kejahatan.html

Subscribe for latest Dunia Penuh Berita


0 komentar:

PROFIL ABNS