Salah Satu Pimpinan Hamas Diculik


Tentara Rezim Zionis Israel menculik lalu menahan Syaikh Muhammad Abu Thaiyr, anggota majelis dan salah satu pimpinan Hamas di kota Jerusalem.

Syaikh Muhammad Abu Thaiyr adalah anggota majelis dan salah satu pimpinan penting Hamas di kota Jerusalem.

Amjad Abu 'Ashab, ketua komite keluarga para tawanan menyatakan, "Para tentara Rezim Zionis Israel pagi hari ini menculik Syaikh Muhammad Abu Thaiyr dari rumahnya di kawasan Kafr 'Aqab yang terletak di utara Quds."

Ia menambahkan, "Syaikh Abu Thaiyr adalah orang paling lama dipenjara. 32 tahun dari umurnya telah dia habiskan dalam penjara dan tidak diberi hak-haknya."

Fuad Khafsy, salah satu aktivis HAM di Palestina juga mengecam aksi penculikan tersebut dan menganggapnya sebagai kriminal yang tak bisa dibiarkan.

Selain itu juga diberitakan bahwa pejuang Palestina menggunakan terowongan di perbatasan Gaza dengan Israel dan Mesir untuk memulai serangan terhadap negara Yahudi Israel. Terowongan digunakan sebagai jalur untuk menyelundupkan senjata atau barang.

Israel menghancurkan puluhan terowongan selama konflik Gaza 2014 tetapi Hamas membangun kembali terowongan-terowongan tersebut. Sementara itu, terowongan di perbatasan Mesir telah digunakan untuk menyelundupkan senjata ke Gaza, tetapi juga menjadi titik masuk untuk barang-barang sipil.

Terowongan telah memainkan peran dalam perekonomian Gaza yang berada di bawah blokade oleh Zionis Israel dan Mesir pada tahun 2007. Penjajah Yahudi Israel menduduki Gaza pada perang Timur Tengah tahun 1967, menarik pasukannya dan mengeluarkan pemukim pada 2005.

(Al-Quds-Al-Arabi/Shabestan/ABNS)

Ditulis Oleh : Unknown ~ Pada Jumat, 29 Januari 2016

Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel kami yang berjudul Salah Satu Pimpinan Hamas Diculik. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Anda dipersilakan copy paste berita ini dengan mencantumkan url sumber : http://abnsnews.blogspot.com/2016/01/salah-satu-pimpinan-hamas-diculik.html

Subscribe for latest Dunia Penuh Berita


0 komentar:

PROFIL ABNS