Pembicaraan Kuwait Gagal, Pendekatan Saudi Tidak Masuk Akal

Warga Yaman menggali kuburan untuk para korban serangan Saudi di Desa Bani Matar, 70 kilometer Barat Sana’a pada tanggal 4 April 2015 (Foto: AFP)

Seorang pejabat tinggi Iran mengatakan pendekatan tidak logis dan tidak masuk akal Arab Saudi telah menyebabkan pembicaraan damai yang didukung PBB tentang perang Yaman gagal.

Wakil Menteri Luar Negeri Iran untuk Arab dan Urusan Afrika Hossein Jaberi Ansari (lihat di bawah) juga memuji dukungan rakyat Yaman terhadap Dewan Tinggi Politik yang baru dibentuk.


“Tanpa diragukan lagi, pendekatan tidak logis dan tidak masuk akal Arab Saudi menyebabkan kegagalan pembicaraan Kuwait dan merusak kerja keras utusan PBB,” katanya.

Pada tanggal 7 Agustus, pembicaraan damai yang ditengahi PBB di Kuwait tentang konflik Yaman berakhir tanpa kesepakatan. Negosiasi antara delegasi dari gerakan Houthi Ansarullah dan mantan partai pemerintah Yaman telah dimulai pada 21 April.

Foto yang dirilis oleh Kementerian Kuwait pada 27 Juni, 2016, menunjukkan utusan khusus PBB untuk Yaman, Ismail Ould Cheikh Ahmed (2-Kanan) dan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon (2-Kiri) tiba di Yaman untuk Pembicaraan damai dengan delegasi Yaman di Kuwait City. (Foto: AFP)

Jaberi Ansari menekankan bahwa pembicaraan itu sebetulnya bisa mengakhiri perang di Yaman yang tidak menghasilkan apapun kecuali kematian ribuan warga sipil tak berdosa termasuk banyak wanita dan anak-anak.

Yaman diserangan oleh militer Arab Saudi hampir setiap hari sejak akhir Maret 2015, dengan sumber internal mengatakan jumlah kematian akibat agresi berdarah itu mencapai sekitar 10.000 orang.

Mengingat serangan masih berlanjut, Jaberi Ansari menekankan bahwa serangan udara Arab Saudi ke sekolah dan rumah sakit adalah melanggar hak asasi manusia.

Pada hari Senin, serangan udara Saudi pada rumah sakit yang dikelola Doctors Without Borders (MSF) di provinsi Hajjah menewaskan sedikitnya 19 pasien dan staf rumah sakit, dan melukai 24 lainnya.

Serangan serupa juga melanda sebuah sekolah di provinsi Sa’ada Yaman pada Sabtu, menewaskan 10 anak-anak.

Seorang pekerja Yaman membersihkan rumah sakit yang dioperasikan oleh lembaga bantuan Doctors Without Borders (MSF) yang berbasis di Paris pada 16 Agustus 2016 di Abs, di provinsi utara Hajjah, sehari setelah rumah sakit diserang oleh Saudi serangan udara. (Foto: AFP)

Wakil menteri luar negeri Iran itu mencatat bahwa kecaman luas terhadap serangan itu menunjukkan bahwa masyarakat internasional tidak bisa tinggal diam atas kekejaman Saudi, selain itu menunjukkan lalainya Riyadh terhadap seruan tersebut.

Sementara itu, jutaan orang berunjuk rasa di Yaman untuk menyuarakan dukungan kuat mereka untuk Dewan Tinggi Polotik, suatu dewan yang baru dibentuk untuk menjalankan negara.

Rakyat Yaman mengibarkan bendera nasional selama pertemuan dalam mendukung Dewan Tinggi Politik di ibukota Sana’a pada 20 Agustus 2016. (Foto: AFP)

Jutaan rakyat turun ke jalan di ibukota sebelum berkumpul di alun-alun untuk mendukung Dewan Tinggi Politik, yang dibentuk setelah pembicaraan damai dengan pihak Saudi gagal.

Seorang wanita Yaman dengan wajah dicat dengan warna bendera nasionalnya selama pertemuan dalam mendukung Dewan Tinggi Politik di ibukota Sana’a pada 20 Agustus 2016. (Foto: AFP)

Abd Rabbuh Mansur Al-Hadi mengundurkan diri sebagai presiden pada Januari 2015 dan kemudian melarikan diri ke Arab Saudi yang meluncurkan serangan militer ganas terhadap Yaman dua bulan kemudian untuk mengembalikan dia ke kekuasaan.

Keputusan untuk mendirikan dewan itu dibuat oleh gerakan Houthi Ansarullah Yaman dan Partai Kongres Rakyat mantan Presiden Ali Abdullah Saleh pada akhir Juli lalu. Secara resmi dewan ini diluncurkan pada 6 Agustus, dimana Houthi dan faksi Saleh mengumumkan bahwa mereka berdua masing-masing memiliki 10 anggota yang sama dalam tubuh itu.

(AFP/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Ditulis Oleh : Unknown ~ Pada Kamis, 01 September 2016

Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel kami yang berjudul Pembicaraan Kuwait Gagal, Pendekatan Saudi Tidak Masuk Akal. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Anda dipersilakan copy paste berita ini dengan mencantumkan url sumber : http://abnsnews.blogspot.com/2016/09/pembicaraan-kuwait-gagal-pendekatan.html

Subscribe for latest Dunia Penuh Berita


0 komentar:

PROFIL ABNS