Tempat yang saat ini bernama “Hayyul Hur” dahulu dikenal dengan nama Nawawis yang saat ini merupakan makam dari Hur bin Yazid ar-Riyahi, yakni sebelum kejadian Karbala dan setelah Hur ar-Riyahi bertaubat, Imam Husain as menyebutnya dengan potongan tubuhku.
Shabestan News Agency, utusan Rahbar “Hujjatul Islam Al Ali” dalam acara safari ziarah ke makam Hur bin Yazid ar-Riyahi, menjelaskan bahwa Imam Husain as dalam perjalanan saat menuju ke Kufah menyampaikan beberapa khutbah yang salah satu di antaranya ialah tentang sebuah ramalan, Imam as berkata “seolah-olah aku melihat potongan-potongan tubuhku dimakamkan di antara Nawawis dan Karbala.”
Hujjatul Islam Al Ali menambahkan, sekarang ini kita semua tahu dimana Karbala, namun tempat yang Imam as menyebutnya Nawawis sebagai tempat dimakamkannya potongan tubuhnya berada di wilayah mana? Tempat yang saat ini bernama “Hayyul Hur” dahulu dikenal dengan nama Nawawis yang saat ini merupakan makam dari Hur bin Yazid ar-Riyahi, yakni sebelum kejadian Karbala dan setelah Hur ar-Riyahi bertaubat, Imam Husain as menyebutnya dengan potongan tubuhku.
Mengenai kisah Hur bin Yazid Ar-Riyahi, beliau menjelaskan bahwa hal yang bisa diambil dari kisah ini ialah bahwa pengetahuan yang tinggi yang dimiliki oleh Hur Ar-Riyahi, setelah ia bertaubat lantas ia mendapatkan wawasan ini dan kemudian ia berdiri di hadapan pasukan Kufah.
Kriteria khusus yang dimiliku Hur Ar-Riyahi ialah pengorbanannya kepada wilayah, dimana dalam riwayat disebutkan bahwa ia adalah orang yang pertama kali syahid di Karbala, Hur berkata kepada Imam Husain as “aku adalah orang yang pertama membuat hatimu hancur, dan sekarang aku ingin menjadi orang yang pertama mengorbankan nyawanya untukmu”.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar