Abu Bakar Al-Baghdadi mengancam Syiah, Rusia, Eropa, dan Amerika. “Barang siapa memerangi Da‘isy, maka ia harus membayar mahal,” tukasnya.
Dalam sebuah pesan suara, Al-Baghdadi menegaskan, serangan udara yang dilakukan oleh Rusia dan koalisi internasional di bawah komando Amerika telah mengalahkan kekalahan dalam upaya melemahkan Da‘isy.
Al-Baghdadi menyatakan tidak pernah melupakan untuk menyerang negara-negara yang ingin memerangi Da‘isy. Ia menjanjikan kepada Amerika, Eropa, Rusia, dan Syiah untuk membayar mahal dan pasti merasa menyesal atas apa yang mereka lakukan selama ini.
“Ini bukanlah Perang Salib, tetapi sebuah perang orang-orang kafir melawan seluruh Muslimin. Untuk itu, wahai Rusia, Amerika, Eropa, dan Syiah. Tunggulah sampai petaka yang pernah menimpa orang-orang terdahulu juga menimpa kalian,” ujar Al-Baghdadi.
Menurut Al-Baghdadi, koalisi internasional di bawah komando Amerika tidak berani melakukan perang darat melawan militan kami, karena mereka telah merasakan hal ini di Afghanistan dan Iraq.
Al-Baghdadi juga mengkritik pembentukan aliansi negara-negara Islam yang dilakukan oleh Arab Saudi. Menurutnya, ini bukanlah sebuah aliansi Islam. Tujuan mereka tidak lain adalah negara khilafah.
Al-Baghdadi juga mengecam pihak-ihak lain yang berusaha memerangi Da‘isy. Akan tetapi, ia tidak pernah menyebut nama Iran dan pasukan semi militer yang merupakan pendukung setia Tehran.
Untuk yang pertama dan terakhir, Al-Baghdadi berpidato di hadapan para pengikutnya pada musim panas 2014 lalu.
(Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar