cihuyyy!
ini nih baru yg namanya Gosip hot! hehe
Gosip ini bagus banget terutama buat mereka-meraka yang cinta berat dan fanatik sama budaya Arab, Pakaian ala Arab, style ala Arab, pokoknya segala hal yang berbau Arab deh. hehe
yang menganggap Islam yang Baik itu Adalah Islam Ala Arab, sehingga Islam Indonesia gak bener, Islam Eropa dan Amerika salah, Islam Cina menyimpang, dsb.
juga buat mereka-mereka yang suka mem-bual dengan mengatakan kita harus Ber-Islam secara Kaffah (sempurna). Bagi yang laki-laki harus memakai jubah, bersorban, berjenggot, celana diatas mata kaki, dsb. Bagi yang perempuan harus berpakain menutup seluruh tubuh, bercadar, dsb. Pokoknya yang terlihat ada "kasalehan" gitu deh. hehe
sehingga mereka beranggapan orang yang pake celana jeans sama kaos oblong berarti bukan orang saleh, orang yang pake baju kebaya ala jawa, bukan orang Islam yang iman dan takwanya kuat.
bagi mereka-mereka yang suka omong kosong dengan mengatakan bahwa semua budaya yang tidak ada hubungannya dengan Islam harus Dilenyapkankan dengan alasan sesat, menyimpang, tidak sesuai dengan Islam. dan hanya budaya Arab yang "bener" karena yang sesuai dengan islam, sehinnga budaya selamatan sesat, syuroan menyimpang, Gamelan Haram, Wayang Dosa, dsb.
eh maaf, udah gak sabar pengen denger Gosip yang HOT ya. hehe
di balik kasalehan formal kerajaan Arab Saudi dan Pangeran-pangeran kaya lain di Timur tengah, ternyata kehidupan mereka menggambarkan dunia seks, narkoba dan rock’n'roll.
What!!!! gak salah dengen tuh!!!
yah, sebuah Kehidupan yang menabrak semua tabu di negara-negara Islam itu.
Alkohol. Mereka, Para pangeran dan keluarga Kerajaan, doyan banget Mabuk minuman keras. Meskipun Alkohol sangat dilarang oleh hukum, namun sangat berlimpah di bar pesta dengan koleksi yang lengkap.
Juli lalu, seorang pangeran asal Bahrain dicokok polisi sektor Bandara Internasional Heathrow, Ibu Kota London, Inggris. Dia digelandang lantaran mengamuk dalam pesawat karena mabuk. Pangeran tidak disebut namanya itu mulai bikin onar tidak lama setelah naik ke pesawat Boeing 777 dari London menuju Doha, Qatar. Si pangeran itu, berdasarkan keterangan saksi, bau alkohol. Dia menolak memakai sabuk pengaman sebelum lepas landas. Dia disinyalir masih saudara Raja Bahrain Hamid bin Isa Al Khalifa.
Seks. Penampilan mereka yang tertutup nampak bertolak belakang dengan sisi liar para pangeran Arab ini. Mereka hobi menyewa jasa pelacur untuk sekedar menemani pesta, sampai melayani seks.
Baru-baru ini seorang warga Libanon bernama Elie Nahas, mengaku sebagai pencari dan pemasok model-model cantik untuk menemani orang-orang kaya dari negara Timur Tengah seperti pangeran dan putra presiden, diciduk kepolisian Prancis. Dia diadili atas keterlibatannya dalam jaringan prostitusi.
Nahas merupakan satu dari delapan tersangka. Tiga orang tersangka hadir dalam pengadilan dan lima lainnya tidak datang. Dia menggunakan jaringan agen modelnya di Ibu Kota Beirut untuk menyamarkan aktivitas bisnisnya mempekerjakan perempuan-perempuan muda dan cantik dari Amerika Selatan, Prancis, dan Eropa Timur.
Nahas memasok model-model dan ratu kecantikan untuk melayani kalangan kaya Arab di hotel-hotel mewah, villa, dan kapal pesiar selama Festival Film Cannes di Prancis. Kabarnya dia juga pernah meawarkan Carla Bruni, istri mantan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy, pada petinggi Arab.
Berfoya-foya dan Doyan pamer kekayaan. Para pangeran Arab gemar menghambur-hamburkan uang untuk membeli semua kesenangan dunia mulai dari mobil berharga miliaran rupiah sampai barang-barang bermerek mahal.
Jelang Lebaran kemarin misalnya, Ibu Kota London, Inggris, dipadati mobil-mobil mewah bersliweran di jalan raya. Bahkan butik-butik mahal menangguk omset hingga Rp 1,8 triliun seminggu sebelum lebaran.
Pangeran Al Walid, salah satu anggota kerajaan Saudi dan termasuk orang terkaya di dunia pernah memamerkan mobilnya bertahta berlian di sebuah pameran kendaraan.
Mobil bermerek Marcedes itu juga menggunakan dudukan dari bulu asli beruang kutub super lembut. Harga kendaraan itu mencapai Rp 46 miliar dan Anda yang menyentuhnya saat pameran dikenakan biaya Rp 9 juta.
Narkoba.
Situs wikileaks pernah membocorkan pesta rahasia selalu digelar di Kota Jeddah, Arab Saudi, oleh para pangeran berpengaruh dari keluarga Al-Thunayan.
Pada pesta itu digelar ratusan botol minuman keras, ekstasi, dan puluhan pelacur perempuan yang menemani mereka semalaman, ditutup dengan pesta seks beramai-ramai. Sekitar 150 orang teman para pangeran Saudi itu diundang. Untuk satu botol minuman keras, mereka mengeluarkan uang Rp 3,8 juta.
Islam Bukan arab
Masih juga fanatik dan Cinta Mati Ama Hal-hal yang berbau Arab, masih menganggap Orang-orang disana lebih "saleh" dari orang Islam laen selain di Arab.
Saya enggak Bermaksud untuk men-generalisir, bahwa semua Orang Arab Seperti itu. Tentu tidak semua orang arab seperti mereka.
sekarang saya ingin bertanya.
"Apakah Lantas islam menjadi rendah,,
dengan Perilaku Bejat Para Pangeran dan keluarga Kerajaan Arab?"
jika anda berkeyakinan, Islam dalah arab,, maka jawabannya Ia. Jika Anda Berfikiran islam adalah Universal, maka jawabannya tidak.
disinilah yang ingin saya katakan,,
"Islam Bukan Arab"
Islam adalah Agama yang Universal. Islam untuk semua bangsa, semua Ras, semua suku di manapun Berada. Gak usah dan gak perlu berfikiran kita orang Jawa, Bali, Papua, dsb Harus seperti orang Arab. Berpakaian arab, Berjenggot, Bercadar, dsb, jika hanya untuk menunjukkan tingkat keislaman dan kesalehan kita...
kesalehan, ketakwaan, dan keimanan, bukan dilihat dari itu semua. Hanya Tuhan yang dapat menentukan dan mengetahuinya. Spiritual hanya bisa dipahami antra makhluk itu sndri dengan Tuhan.
(Mempelajari-Kehidupan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar