Pasukan pemerintah Irak menunjukkan tanda kemenangan saat mereka maju menuju Desa Tal al-Shawk di tepi timur Sungai Tigris pada tanggal 20 Oktober, 2016, selama operasi merebut kembali Mosul dari kelompok teroris Takfiri ISIS. (Foto AFP)
Prajurit tentara Irak, yang didukung oleh Unit Mobilisasi Rakyat dan pasukan Peshmerga Kurdi, telah mengontrol beberapa daerah di dekat Mosul setelah mereka berjuang untuk mengusir ISIS dari kubu terakhirnya di negara itu dan menjadi pukulan berat bagi mereka.
Juru bicara Angkatan Darat Irak Mayor Amin Sheikhani mengatakan di jaringan televisi al-Sumaria Irak pada hari Kamis (20%10/16) bahwa pasukan Brigade 91 telah membebaskan desa Sultan Abdullah, Upper Duzat, Lower Duzat dan desa Tal Shair dari cengkeraman ekstremis ISIS.
Pengumuman itu datang tak lama setelah wartawan foto New York Times terluka dalam ledakan bom mobil di kota Bartallah, yang terletak kurang dari 20 kilometer timur dari Mosul, ketika militer Irak membebaskan daerah itu.
Sebuah sumber keamanan yang tidak disebutkan namanya mengatakan, seorang wartawan foto yang identitasnya tidak segera dirilis, menderita luka ringan dalam insiden itu dan dipindahkan ke sebuah rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pengobatan.
Pasukan Irak duduk di belakang kendaraan militer saat maju melalui padang pasir di tepi Sungai Tigris, sebelah timur laut desa Qayyarah, pada tanggal 20 Oktober 2016.
Selain itu, Komando Operasi Gabungan Irak menyatakan bahwa pasukan keamanan telah merebut tambang sulfur milik negara Mishraq di selatan Mosul.
Hussam al-Din al-Saffar, anggota dewan provinsi Nineveh, juga mengatakan unit militer dan pejuang Peshmrga telah merebut kendali atas 10 desa yang terletak diantara Qayyarah dan Nawaran, sekitar 300 kilometer utara ibukota Baghdad, menewaskan puluhan ekstremis ISIS.
Saffar menambahkan bahwa unit rekayasa sekarang membersihkan desa yang terletak sebelah selatan Mosul dari persenjataan dan ranjau yang belum meledak.
Pasukan Kurdi juga dilaporkan menembak jatuh sebuah drone pengintai ISIS selama operasinya di desa Nawaran, sebelah utara Mosul.
Sebelumnya pada hari Kamis, Peshmerga mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pasukan Kurdi telah membebaskan desa Imam Reza, yang terletak 16 kilometer sebelah timur Mosul.
Kendaraan militer Pejuang Peshmerga Kurdi Irak menyusuri jalan di desa Nawran, sekitar 10 kilometer utara timur dari Mosul, pada 20 Oktober, 2016, selama operasi berlangsung untuk merebut kembali kota dari teroris ISIS.
Secara terpisah, juru bicara Uni Patriotik Kurdistan di Mosul, Ghias Surchi, mengatakan pasukan Peshmerga telah merebut kendali jalan strategis Khorsabad di daerah al-Shalalat.
Juga pada hari Kamis, Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi mengatakan pertempuran untuk membebaskan Mosul dari kontrol ISIS berlangsung lebih cepat dari yang direncanakan.
“Pasukan tempur sedang mengarah menuju kota, lebih cepat dari yang kami perkirakan dan lebih cepat dari rencana operasi kami,” katanya.
Hampir 30.000 tentara militer Irak, pejuang relawan dan pasukan Peshmerga Kurdi mengambil bagian dalam operasi militer untuk merebut kembali Mosul dari ISIS, menurut laporan media.
(AFP/Mahdi-News/berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar