Bukan cuma di Jakarta saja suhu politik menghangat menjelang Pilkada. Namun juga di Provinsi Jawa Barat (Jabar). Mesin-mesin politik rupanya sudah dipanaskan dan dipersiapkan untuk maju dalam "perang".
Hal ini bisa dilihat dari fakta bahwa istri Gubernur Jawa Barat, Netty Prasetiyani Heryawan sudah mulai digadang-gadang untuk mengikuti perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat pada 2018 mendatang.
Secara pribadi, Netty yang juga sebagai Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Jabar dan sejumlah organisasi lainnya itu mengaku siap memimpin Jabar.
''Secara pribadi siap menjadi ibu bagi anak-anak, anak-anak Jawa Barat,'' jawab Netty sambil tersenyum usai melantik pengurus TP PPK Kabupaten Sukabumi, Jumat 1 Maret 2016.
Namun, menurut Netty, semua mekanisme untuk mengikuti perhelatan demokrasi itu menunggu keputusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
''Saya sih menunggu partai ajalah, kan proses demokrasi itu perlu dukungan politik, kalau rumah saya kan PKS, makanya saya serahkan saja pada PKS,'' ujar dia.
Dia mengatakan, PKS mempunyai mekanisme penjaringan para calon dan bagaimana cara mengajukan calonnya. Selain itu, PKS juga melihat konstelasi politik dan berkomunikasi dengan partai politik lainnya.
Netty Prasetiyani Heryawan, istri Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan
"Ya kita lihat saja langkah PKS, sekarang tenang-tenang dulu," ujar dia.
Pada kesempatan itu, Netty menyatakan, perempuan sebagai subyek pembangunan. Jadi tidak ada lagi tindakan diskriminatif dan tindakan kekerasan yang menimpa perempuan.
"Perempuan itu mempunyai tugas yang utama dan pertama sebagai pendidik generasi, makanya perempuan itu juga sebagai obyek pembangunan," kata Netty.
Akankah masyarakat Jabar memilih Netty di tengah "larangan tak tertulis" soal "politik dinasti"?
(Memobee/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
 Siap Maju Pilgub Jawa Barat 2018){kind=link}
0 komentar:
Posting Komentar