Bambang Sutardjo, Penjaga Masjid Tertua di Kota Lexington AS

 
Kiprah diaspora Indonesia di Amerika memang beragam. Mulai dari pekerja profesional, pendidik, pelaku bisnis hingga penggiat agama. Di antara jajaran penggiat agama ada nama Bambang Sutardjo, yang cukup dikenal di kalangan komunitas Muslim di Lexington, negara bagian Kentucky, Amerika Serikat.

"Keberadaan Pak Bambang ini merupakan berkah buat kami, karena dia adalah orang yang baik, dia bukan hanya seorang pengurus masjid, tapi juga merupakan pilar yang sangat penting bagi masjid ini," kata Presiden Masjid Bilal Ibn Rabbah, Jamil Farooqui, seperti dikutip dari VOA Indonesia.

Bambang adalah anggota dewan wali dan bendahara masjid Bilal ibn Rabbah, yang merupakan masjid tertua di Kota Lexington. Masjid ini didirikan tahun 1975 oleh beberapa Muslim Amerika keturunan Afrika dan merupakan masjid pertama di Lexington.

"Jamaah kita ini seperti PBB, terdiri dari berbagai bangsa dan negara. Ada teman-teman Amerika yang asli seperti Anglo, African American sampai imigran, mulai dari Afrika Utara, Libya, Iran Asia Selatan, Pakistan, Bangladesh, Sri Lanka dan teman-teman dari Indonesia," kata Bambang.

Bambang adalah satu-satunya wakil komunitas Muslim Indonesia yang aktif di masjid ini. Bambang, yang juga merupakan lulusan program pasca sarjana Universitas Lexington ini sebelumnya berkarier di bidang teknologi informasi. Dirinya kemudian bekerja di Universitas Kentucky dan pensiun sejak tahun 1998.

"Saya lama sudah tinggal di sini, bekerja, menekuni karir, akhirnya sudah menjelang tua, anak-anak besar, jadi dari orientasi kita harus berorientasi tidak hanya di dunia, tapi lebih memprioritaskan pada akhirat, jadi Insya Allah dengan flexibility waktu yang saya punyai, itu bisa memikirkan akhirat dan bisa berbuat baik pada orang-orang lain dan community, tidak hanya community Islam tapi juga community di Lexington pada umumnya," ujar dia.

Bambang sendiri merasa senang dapat terlibat dalam pengelolaan Masjid Bilal, karena ia tidak mau kehilangan akidahnya. Karena itulah masjid ini memiliki makna penting bagi para pendatang seperti dirinya.

"Untuk menjaga akidah kita karena cepat atau lambat kita akan kehilangan bahasa untuk keturunan kita. Terus kedua kita kehilangan budaya, misalnya anak-anak kita makanan favoritnya bukan makanan Indonesia lagi, dan tiga kalau tidak hati-hati bisa kehilangan agamanya," tutur dia.

Bersama beberapa warga Muslim Indonesia di Lexington, Bambang juga mendirikan kelompok pengajian bernama Jamiil, diperuntukkan bagi jamaah Muslim Indonesia di Lexington dan Louisville sejak tahun 1997. Tujuan dari kelompok pengajian ini adalah semata-mata untuk menjaga keimanan para diaspora Indonesia di rantau.

(Voa-Indonesia/Oke-Zone/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Ditulis Oleh : Unknown ~ Pada Kamis, 11 Agustus 2016

Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel kami yang berjudul Bambang Sutardjo, Penjaga Masjid Tertua di Kota Lexington AS. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Anda dipersilakan copy paste berita ini dengan mencantumkan url sumber : http://abnsnews.blogspot.com/2016/08/bambang-sutardjo-penjaga-masjid-tertua.html

Subscribe for latest Dunia Penuh Berita


0 komentar:

PROFIL ABNS