15 Wanita Irak Tewas Oleh Jet Koalisi Pimpinan AS di Kirkuk

Bangunan yang diserang koalisi pimpinan AS di Kirkuk

Setidaknya 15 wanita kehilangan nyawanya dan sejumlah warga sipil lainnya menderita luka-luka ketika jet tempur yang dioperasikan oleh apa yang disebut koalisi pimpinan AS menyerang prosesi berkabung di provinsi Irak utara Kirkuk yang kaya minyak.

Pejabat setempat Amir Huda Karam mengatakan serangan itu menargetkan tempat ibadah Syiah di kota Daquq, yang terletak sekitar 180 kilometer sebelah utara ibukota Baghdad, Jumat (21/10 /16).

Warga Irak berjalan melalui reruntuhan setelah serangan udara koalisi pimpinan AS menargetkan upacara berkabung Syiah di kota Daquq, selatan kota Kirkuk, 21 Oktober 2016. (Televisi al-Ghadeer Irak)


‘Tidak dibenarkan’

Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Bahram Qassemi mengutuk pembunuhan terhadap warga sipil Irak oleh pasukan militer asing dengan dalih memerangi terorisme, mengatakan bahwa tidak ada alasan yang dapat dibenarkan menyerang warga sipil yang menghadiri prosesi berkabung.

Ia juga menyampaikan belasungkawa Republik Islam kepada pemerintah Irak dan bangsa atas serangan mematikan di Daquq.


Jet Pimpinan AS Segera Serang ISIS

Insiden tragis terjadi hanya beberapa jam setelah tiga teroris Takfiri ISIS menyerang pembangkit listrik di kota Dibs yang terletak 55 kilometer barat laut Kirkuk, dengan bom bunuh diri, yang menewaskan 18 orang, termasuk tiga warga Iran.

Sumber-sumber keamanan, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan para teknisi Iran terbunuh saat mereka sedang melakukan pemeliharaan fasilitas disana.

Sumber menambahkan bahwa beberapa militan yang masih ada memblokir jalan di kota pembangkit listrik itu.

Fasilitas produksi minyak bumi tidak terpengaruh akibat dari serangan itu, namun power supply terganggu.

Sumber-sumber keamanan mengatakan situasi di Kirkuk sebagian besar telah terkendali setelah pasukan Kurdi berhasil mengusir militan dari seluruh wilayah dan mereka merebut bangunan-bagunan sebelum fajar.

Sebelumnya, beberapa ledakan mengoyak Kirkuk dan rentetan tembak senjata terdengar di seluruh kota minyak itu.

Sanksi mata yang meminta tidak disebut namanya, mengatakan pertempuran itu berfokus pada bangunan pemerintah di kota.

Namun gubernur Kirkuk Najmadin Karim, menyatakan bahwa militan tidak berhasil mengambil kendali gedung-gedung pemerintah di kota, yang terletak 236 kilometer sebelah utara Baghdad itu.

Jam malam sekarang berlaku dan sebagian besar jalan-jalan sepi di tengah kekhawatiran penembak jitu militan.

Pemerintah setempat sebelumnya mengatakan beberapa penyerang bersembunyi di hotel dan masjid di pusat Kirkuk.

Letnan Jenderal Thalib Shaghati, komandan Operasi Gabungan Irak, mengatakan para penyerang di Kirkuk berasal dari luar kota.

Kelompok teroris Takfiri ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan di Dibs dalam sebuah pernyataan online.

Serangan terjadi empat hari setelah hampir 30.000 tentara, pejuang Unit Mobilisasi Rakyat yang pro-pemerintah dan pasukan Peshmerga Kurdi melancarkan operasi besar-besaran dan multi-target untuk merebut kembali kota Mosul dari militan ISIS.


Wartawan Irak tewas di Kirkuk 

Selain itu, seorang koresponden senior jaringan televisi regional Turkmenistan yang dikelola negara telah ditembak oleh sniper ISIS di Kirkuk.


Seorang kolonel polisi yang tidak disebutkan namanya mengatakan Ahmet Haceroglo 30 tahun (lihat di atas) ditembak penembak jitu di dadanya dan meninggal karena luka saat ia sedang meliput insiden di Kirkuk.

(Al-Ghadir/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Ditulis Oleh : Unknown ~ Pada Senin, 24 Oktober 2016

Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel kami yang berjudul 15 Wanita Irak Tewas Oleh Jet Koalisi Pimpinan AS di Kirkuk. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Anda dipersilakan copy paste berita ini dengan mencantumkan url sumber : http://abnsnews.blogspot.com/2016/10/15-wanita-irak-tewas-oleh-jet-koalisi.html

Subscribe for latest Dunia Penuh Berita


0 komentar:

PROFIL ABNS