Mayor Jenderal Mohammad Ali Jafari, komandan Korps Pengawal Revolusi Islam
Seorang komandan senior Iran mengatakan Republik Islam telah berhasil menggagalkan semua plot musuh-musuhnya, terutama rezim Israel dan Amerika Serikat.
“Sebuah kajian mengenai kebijakan yang diadopsi oleh musuh Revolusi Islam [1979], khususnya AS dan rezim Zionis [Israel], menunjukkan bahwa semua plot mereka telah gagal dan menjadi bumerang pada diri mereka sendiri,” Mayor Jenderal Mohammad Ali Jafari, komandan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC), mengatakan Jumat (21/10 /16).
Dia menambahkan bahwa kondisi di wilayah Asia Barat akan jauh lebih buruk jika tidak ada Pertahanan Suci Iran saat menghadapi delapan tahun perang Irak tahun 1980.
Komandan tinggi IRGC itu juga menekankan bahwa Republik Islam dan gerakan perlawanan anti-Israel telah berhasil mencegah “Israel memperluas wilayahnya.”
Dia mengatakan Iran memiliki posisi seperti itu yang bahkan negara-negara lain tidak memiliki pilihan kecuali untuk berkonsultasi dengan Republik Islam untuk menentukan nasib negara-negara regional, khususnya Suriah.
Perundingan putaran terakhir yang juga dihadiri Republik Islam Iran bertujuan mengakhiri krisis di Suriah berakhir di kota Lausanne Swiss pada hari Sabtu.
Namun pembicaraan empat jam yang diselenggarakan oleh Menteri Luar Negeri AS John Kerry yang diikuti para menteri luar negeri dari Rusia, Iran, Irak, Arab Saudi, Turki, Qatar, Yordania, dan Mesir sebagai serta Utusan Khusus PBB untuk Suriah Staffan de Mistura itu tanpa menghasilkan pernyataan bersama.
Iran dan Rusia yang merupakan sekutu utama Suriah telah membantu pemerintah Damaskus dalam memerangi kelompok teroris yang didukung asing, termasuk teroris Takfiri ISIS.
Sejak 30 September 2015, Rusia telah melakukan serangan udara terhadap ISIS dan kelompok teroris lainnya di Suriah atas permintaan pemerintah Suriah.
Iran juga telah memberikan bantuan konsultasi kepada pemerintah Suriah. Sejak Maret 2011, Suriah telah dilanda militansi yang didukung beberapa negara-negara Barat dan sekutu regionalnya .
(IRNA/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar